Berhenti

605 106 8
                                    

"Tunggu disini. Aku akan memanggi--" tangan Leo ditahan sebelum benar-benar pergi dari sana

"Tunggu sebentar, Leo. Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Rux

"Kamu ditemukan sekarat di depan markas Banteng Hitam. Mereka lalu membawamu ke ibukota agar dapat perawatan terbaik" jawab Leo

"Kenapa? Seharusnya kalian membiarkanku mati saja disana. Jika aku mati, mereka pasti berhenti menyerang kerajaan ini..." ucap Rux menunduk

"Apa yang kau katakan?! Jangan mengatakan hal seperti itu! Ya, mungkin mereka akan berhenti, tapi aku tidak akan berhenti! Kau juga tahu kalau pasukanmu juga tidak akan berhenti kan?! Aku juga.. aku juga tidak akan berhenti! Karena aku selama ini--" sebelum Leo menyelesaikan ucapan-- teriakannya, pintu sudah dibuka kencang

Leo yang tadinya menggenggam kedua tangan Rux langsung melepaskannya dan mengeluarkan grimoire, bersiap untuk bertarung

"Umm, aku mendengar teriakan disini..." pelaku pendobrakan pintu, Asta terdiam setelah melihat situasi yang sepertinya baik

Leo memasukkan kembali grimoirenya

"Ada apa? Apa Rux sudah bangun?" tanya Noelle menyusul masuk ke ruangan

Hampir semua anggota Banteng Hitam datang menjenguk

Leo segera pamit setelah itu dan membiarkan mereka menggantikan posisinya

Semua orang senang bisa melihat Rux sadar setelah beberapa hari, termasuk Leo

Walaupun mungkin akan ada hal yang mengganjal di hatinya setelah kejadian itu

Zzz

Rapat komandan dilaksanakan lima hari setelah Rux siuman

Kini Rux yang masih terbalut perban di sekujur tubuhnya dipanggil ke rapat komandan

"Kalau begitu langsung saja. Rux, sebenarnya apa yang terjadi pada hari itu? Kenapa kau bisa tiba-tiba menghilang?" tanya Marx

"Sihir lokasi" jawab Rux singkat

"Salah satu anggota bintang memiliki sihir lokasi yang bisa memindahkan seseorang maupun dirinya sendiri ke tempat lain" Rux menjelaskan jawabannya tadi sedikit lebih rinci

"Sihir itu hanya bisa memindahkan manusia?" tanya Julius

"Saya tidak tahu" jawab Rux

"Apakah ada informasi lain tentang anggota bintang ini?" tanya Marx

Rux tidak menjawab, hanya menunduk

"Rux, aku minta maaf telah membuatmu mengingat semua itu, tapi kami tidak punya pilihan lain" ucap Julius

"Tidak apa, saya baik" ucap Rux

Walaupun disembunyikan dengan cukup baik, karena situasinya hening, suaranya yang bergetar masih terdengar jelas

"Aku akan panggil bocah itu--" Yami hendak memanggil Asta, tapi dihentikan oleh Rux

"Leo. Aku ingin bertemu dengan Leo..."

TBC

Ahaha, kemaren kepencet publish 🗿

Promise or House? {Black Clover x Male OC}Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu