"Kami pulang!" Asta masuk ke markas diikuti Rux dibelakangnya
"Selamat datang~" sambut Charmy
"Oh, Rux, kau diminta datang ke markas Raja Singa Merah Tua" ucap komandan
"Eh? Aku? Sendirian?" tanya Rux
"Ya" jawab komandan singkat
"Baiklah" Rux langsung pergi setelahnya
***
"Emmm... ini aku harus masuk darimana dan bagaimana? Apa tak apa langsung masuk begitu saja? Perlukah aku mengucap salam? Tunggu seseorang masuk atau keluar lalu minta izin?" batin Rux
"Oh, Rux, aku sudah menunggumu!" Leopold yang tidak sengaja melihat Rux langsung menghampirinya
"Oh, Leo! Sebenarnya kenapa aku dipanggil kesini?" tanya Rux
"Aku juga tidak tahu. Aku cuma diberitahu kakakku kalau kau akan datang, jadi aku menunggumu" jawab Leo
Mereka berjalan beriringan menuju tempat komandan pasukan Raja Singa Merah Tua, Fuegoleon Vermillion
Leo memimpin jalan, sedangkan Rux menahan diri untuk tidak memegang pakaian Leo
"Kita sudah sampai!" Leo berhenti di depan sebuah ruangan
Leo mengetuk lalu masuk ke dalam nya
"Oh, kalian sudah datang ya?" Mereoleona mendekati mereka berdua
Rux langsung bersembunyi di belakang Leo dan meremas jubahnya
"Tidak usah takut, mereka baik kok" Leo melepas tangan Rux dari jubahnya
"Aku tahu itu! Tapi berhadapan dengan mereka memang tidak semudah itu!" batin Rux
"Kerajaan ini tidak membutuhkan ksatria sihir yang penakut! Cepat perkenalkan dirimu!" perintah Mereoleona
"Baik! Saya Rux, 19 tahun dari Banteng Hitam. Mohon bantuannya!" Rux berteriak spontan
"Sihirmu?" tanya Mereoleona
Rux mematung
"Ini surat dari kaisar sihir, tolong baca ini" Fuegoleon memberikan selembar surat kepada Rux
"Baiklah" Rux menerima surat tersebut dan membacanya
Flashback
"Yami, kudengar kau menambah anggota lagi?" tanya Julius
"Ya, begitulah" jawab Yami singkat
"Dia anak seperti apa?" tanya Julius lagi
"Dia menolak memberitahukan nama keluarga serta sihirnya, dia aneh, sama saja seperti anggotaku yang lain" jawab Yami
"Aku mendengar ciri-cirinya kemarin, dan sepertinya aku mengenalnya. Dia punya sihir yang hebat. Karena itu, bisa aku minta tolong, Fuegoleon?" pinta Julius
"Tentu, apa yang anda ingin saya lakukan?" tanya Fuegoleon
"Aku ingin anak itu ada di pasukanmu untuk sementara waktu. Bisa kan, Fuegoleon? Yami?" tanya Julius
"Aku membawanya bukan untuk--" Yami hendak protes, tapi dihentikan
"Aku tahu, Yami. Tapi aku juga tidak ingin dia terus dihantui masa lalunya" Julius menatap Yami lekat-lekat
"Baiklah, aku akan melepasnya, tapi setelah ia berada satu bulan di markas" ucap Yami pada akhirnya
"Saya akan menerimanya dengan baik" Fuegoleon menjawab pertanyaan pertama tadi
"Terima kasih. Kalau begitu, beri surat ini padanya" Julius memberikan surat kepada Fuegoleon
Flashback end
TBC
Nulis Mereoleona sm Fuegoleon ribet ugha :'D
![](https://img.wattpad.com/cover/266845244-288-k932593.jpg)
YOU ARE READING
Promise or House? {Black Clover x Male OC}
FanfictionKomandan Yami mungut orang lagi? Dari penampilannya sih, biasa aja... tapi emang anggota Banteng Hitam ada yang biasa? Dia juga nolak dan malah marah kalau disuruh nyeritain masa lalu... emang ada apa sama masa lalu nya? Black Clover: Yuuki Tabata