"Senjatanya banyak sekali" komentar Leo setelah masuk ke dalam
"Ya, tentu. Keluargaku adalah penengah, kami butuh kekuatan untuk itu" jawab Rux
Rux lalu mengambil sebuah tombak dan melemparnya kencang ke depan
"Leo, bisakah kau mengembalikannya pada tempat semula? Aku masih harus melempar yang lainnya juga" pinta Rux
"Melempar yang lainnya? Untuk apa?" tanya Leo
"Yah, ini persiapan untuk sihirku. Jika aku melempar semua ini sekarang, aku bisa lebih menghemat sihir" jawab Rux
"Aku tidak terlalu mengerti, tapi akan kulakukan" ucap Leo
"Ya. Terima kasih" Rux menjawabnya sambil tersenyum
Mereka melanjutkan kegiatan mereka sampai hampir tengah hari
"Yep. Dengan begini sudah semuanya. Terima kasih banyak, Leo" ucap Rux
"Lalu sekarang apa?" tanya Leo
"Istirahat lalu menemui Asta. Aku memintanya datang pada tengah hari" jawab Rux
"Ayo! Seharusnya masih ada kamar yang bisa ditempati" Rux lalu mengelilingi rumah untuk mengecek kamarnya satu per satu
Mereka berbaring di kasur yang sudah lumayan rusak dengan kepala yang saling bersebelahan
"Maaf ya, hanya ada kasur rusak ini" ucap Rux
"Tak apa. Fakta bahwa masih ada kamar di rumah ini saja sudah luar biasa" jawab Leo
Leo terpejam menikmati hembusan angin yang masuk melalui jendela tak berkaca
Karena rumah itu di tengah hutan, udara yang masuk sangat segar dan sejuk
Rux menolehkan kepalanya ke kanan, menatap Leo lekat-lekat
Leo yang menyadari gerakan Rux ikut memiringkan kepalanya ke kanan
"Leo, kalau sesuatu terjadi padaku--" ucapan Rux terhenti setelah ia melihat tatapan Leo yang seolah mengatakan kalau semuanya akan baik-baik saja
Rux tersenyum lalu beranjak dari tempatnya
"Kalau begitu ayo kita temui Asta dan lainnya. Seharusnya mereka sudah sampai" ajak Rux
"Yang lainnya itu siapa?" tanya Leo
"Oh, aku belum bilang ya? Aku meminta Asta untuk mengajak semua yang ingin berlatih bersama" jawab Rux
Zzz
"Oh, itu dia! Asta, disini!" Rux melambaikan tangan untuk memanggil Asta
"Oh, Rux! Aku sudah membawa semuanya!" ucap Asta menghampiri Rux
"Kerja bagus. Terima kasih" jawab Rux
Rux lalu melihat orang-orang di belakang Asta
"Woah, banyak juga.. dan lagi aku tidak menyangka kalau kau juga akan disini, Gauche" ucap Rux
"Kau... kau lebih tua dariku?" tanya Gauche
"Ya. Aku lebih tua 14 hari darimu" jawab Rux
"Yah, terserah. Aku kesini hanya karena diberitahu kalau kau yang akan memimpin misinya. Aku harus memusnahkan mereka yang membuat Marie khawatir" ucap Gauche
"Eh? Aku yang memimpin?" tanya Rux
Semuanya mengangguk kompak
"Komandan tidak ada yang bisa ikut sih, jadi kau yang ditunjuk menjadi pemimpin lagi" ucap Asta
"Eh?! Aku tidak tahu apapun tentang ini loh!"
TBC
Karena kayaknya aku udah tau tarungnya bakal gimana, aku mulai up lagi 👍
![](https://img.wattpad.com/cover/266845244-288-k932593.jpg)
VOUS LISEZ
Promise or House? {Black Clover x Male OC}
FanfictionKomandan Yami mungut orang lagi? Dari penampilannya sih, biasa aja... tapi emang anggota Banteng Hitam ada yang biasa? Dia juga nolak dan malah marah kalau disuruh nyeritain masa lalu... emang ada apa sama masa lalu nya? Black Clover: Yuuki Tabata