38. Troublemaker

523 44 0
                                    

Kini Baekhyun tengah duduk di taman belakang sambil mengelus perut besarnya sambil mengingat lagi masa-masa ia pertama kali bertemu dan berkenalan dengan Chanyeol, taman belakang rumah yang banyak menyimpan kenangan bahkan kenangan pertama kali terukir diantara mereka di sini. Seulas senyum terukir dari bibir cantik Baekhyun sambil membayangkan dengan banyak kata "Kalau saja" di dalamnya, namun kembali lagi semua hanya bisa ada dalam bayangannya.

"Hei tidak baik sendirian di sini. Aigo anak appa tidak merepotkan mommy kan?" Tanya Mingyu yang kini ikut duduk di samping Baekhyun.

"Tidak appa hehe." Kata Baekhyun dengan suara anak kecil.

"Mingyu-ah mianhae." Tambahnya.

"Minta maaf untuk apa hem? kau tidak melakukan kesalahan apapun." Tanya Mingyu bingung.

"Untuk malam itu aku menghancurkan acara Jaehyun oppa, seharusnya aku tak hadir." Kata Baekhyun sedih mengingat kembali kejadian malam itu.

"Hei itu bukan salahmu, tapi salahnya. Berentilah minta maaf atas kesalahan orang lain Baek, bersikaplah egois atau kejam sedikit saja." 

"Mianhae soal Rose, aku tak tau kalau wanita itu adalah dirinya selama ini." 

"Cukup Baek, mungkin memang ini jalan kita. Aku tak bisa melakukan apapun semua sudah terjadi, meski aku sangat kesal atas perlakuan Chanyeol ke Rose dan juga dirimu tapi aku bisa apa aku hanya orang luar."

"Aku akan berusaha membuat Chanyeol menyadari semuanya Mingyu, aku tak ingin ini terjadi terus menerus kita sudah punya kehidupan masing-masing bahkan akan ada kehidupan lain yang akan hadir. Tapi aku butuh bantuan dirimu dan yang lain untuk selalu menguatkanku."

Satu bulan telah berlalu dan Baekhyun masih berada di Seoul, kini dia sudah memantapkan hatinya, dia tidak ingin lagi ada orang yang tersakiti, ya benar apa kata Kai dia harus bisa tegas untuk menghadapi Chanyeol.

"Mingyu-ah Kajja sudah hampir sore sebaiknya kita kesana." Ajak Baekhyun.

"Ahh kau sudah selesa? maaf aku sibuk dengan ponselku, baiklah kajja kita berangkat biar barang-barangmu ku bawa."

Dan di sinilah Baekhyun menunggu Chanyeol yang sebelumnya sudah ia kabari untuk bertemu dengan tujuan untuk berenti mengusik hidupnya, karena bagaimanapun semuanya sudah berakhir kisah antara mereka berdua. Kini dia harus tegas akan hidupnya dan hidup baru yang akan mulai ia jalani sebentar lagi bersama sang anak.

"Ahh dia sudah datang, aku tunggu di sana aku akan mengawasi kalian. Ku harap semuanya akan berakhir di sini Baek." Ucap Mingyu yang akan beranjak setelah melihat kehadiran Chanyeol.

"Hai bee maaf membuatmu menunggu lama." Kata Chanyeol dengan senyum terbaiknya.

"Tak apa duduklah, aku ingin membicarakan dan meluruskan satu hal padamu." Kata Baekhyun to the point.

"Kenapa harus buru-buru, kita bisa membahasnya nanti aku bahkan beru sampai. Hai anak daddy ahh daddy sangat merindukanmu." Kata Chanyeol sambil mengelus perut Baekhyun.

"Chan ku mohon dengarkan aku sekali saja."

Tanpa menghiraukan perkataan Baekhyun,.. Chanyeol langsung memeluk erat seakan tidak ingin kehilangan lagi, setelah cukup lama dan puas memeluk Baekhyun, kini pandangannya beralih ke bibir tipis Baekhyun dan tanpa aba-aba Chanyeol langsung mencium dan sedikit memberi lumatan pada ciumannya kali ini. Ciuman yang  sangat lembut hampir membuat Baekhyun terbuai.

"Chan lepaskan! apa-apaan kau ini hah?! belum puas kau membuat berita yang kemarin hah? kau mau mempermalukan aku dan Rose?" Bentak Baekhyun setelah berhasil melepas tautan bibir mereka.

"Baek kau kenapa?"

"Kau yang kenapa Chan! sadarlah aku bukan istrimu lagi, jadi berentilah bersikap seolah-olah aku adalah istrimu. Belum puas kau membuat berita yang tidak-tidak? dan apa ini kau memeluk dan menciumku di depan umum kau mau menghancurkan aku dan istrimu hah?!" 

"Bee..."

"Diam dan dengarkan aku Chan. Aku memintamu datang ke sini hanya untuk memintamu berenti mengusikku, ingat kita sudah mempunyai kehidupan masing-masing bahkan sebentar lagi akan ada kehidupan baru. Kau akan jadi ayah dari anak yang selama ini kau inginkan, jadi nikmati saja jangan usik masa lalumu. berentilah bersikap seakan-akan kau suamiku, karena sebelum bercerai kau bahkan mengabaikanku dan apa ini sekarang. Berentilah, Kau tau aku membencimu Chan... sungguh kau sudah menghancurkan harapanku akan dirimu selama ini ditambah sikapmu aku makin membencimu... jadi jangan salahkan aku jika aku menghilang dari hadapanmu karena itu semua karena sikapmu. Aku permisi." Kata Baekhyun setelah itu ia memilih untuk pergi meninggalkan Chanyeol.

Dengan langkah berat sambil menahan tangis, Baekhyun pergi meninggalkan Chanyeol yang kini diam mencerna semua perkataan Baekhyun tadi... bodoh ya Chanyeol bodoh karena tidak pernah mendengarkan perkataan Rose dan tidak pernah berpikir sebelumnya.

"Mianhae" Ucap Chanyeol yang bahkan hanya ia yang bisa dengar itu.

Maaf yang tidak akan ada orang yang mendengar, menjerit kini hati Chanyeol tengah menjerit setelah mendengar penuturan yang begitu menyakitkan dari Baekhyun rasanya seperti ribuan belati menghujam tubuhnya, salah kan saja dirinya yang terlalu lemah dan juga labil.

"Sudah selesai? semua baik-baik saja?" Tanya Mingyu yang kini keduanya sudah berjalan menuju mobil.

"Ne, kajja kita pulang aku lelah." Kata Baekhyun bohong padahal hati dan perasaannya sedang tak baik-baik saja sejak meninggalkan Chanyeol.

Lagi dan lagi berita mengenai dirinya dan Chanyeol kembali terangkat ke media bahkan ciuman dan juga pelukan Chanyeol sempat terabadikan oleh bidikan kamera membuat Baekhyun kembali merutuki akan apa yang terjadi dan bahkan kini berita pun semakin melenceng kemana-mana tagline tentang perselingkuhan lah yang mereka angkat.

Dilain tempat Suho dan Siwon tengah berada di Amerika untuk mengurus bisnis mereka namun langkahnya terhenti ketika melihat berita yang menayangkan anaknya dan mantan suaminya. Amarah Siwon pun memuncak pasalnya ia tau bahwa penyebab ini semua karena anaknya, berbeda dengan Siwon... Suho justru sangat shock dan tubuhnya seakan tidak bisa menerima tentang hal yang baru saja ia ketahui, ia tidak mampun membendung keterkejutannya di tambah cibiran orang-orang yang melihat berita tersebut seketika merasa pusing dan akhirnya harus jatuh pingsan.

"Suho... astaga cepat bawa dia ke rumah sakit." Pinta Siwon pada beberapa orang di sana saat melihat sahabatnya jatuh pingsan.

Di sinilah Suho di bawa The Johns Hopkins Hospital, Siwon terus berusaha meminta sang istri dan juga Irene untuk datang ke rumah sakit yang sebelumnya sudah ia beri tau. Setelah tiba di rumah sakit mereka segera menuju ruangan tempat Suho terbaring.

"Dimana dia? diamana suamiku? Bagaimana bisa dia tidak sadarkan diri eoh?" Tanya Irene panik.

"Tenang Irene, aku tau kau khawatir tapi tenanglah, jadi apa yang sebenarnya terjadi sayang? kenapa Suho tiba-tiba masuk rumah sakit? bukankah dia sehat-sehat saja?" Tanya Yoona pada suaminya.

"Ne tapi tidak setelah mendengar berita Baekhyun dan Chanyeol serta mendengar cibiran banyak orang mengenai Baekhyun. Mianhae Ren, aku tidak becus mendidik putraku. Aku atas nama keluargaku minta maaf." Kata Siwon dengan penuh penyesalan.

"Kau tak perlu minta maaf ini bukan salahmu tapi salah anakmu. Lantas kenapa dia belum sadarkan diri eoh?"

"Tekanan darahnya sangat tinggi ditambah stress yang berlebih membuat dia terkena serangan jantung namun sudah tidak apa. Kita hanya tunggu dia sadar saja." Ucap Siwon.

"Astaga Baek apa yang kau lakukan nak di sana? hiks...hikss...sayang ku mohon sadarlah." Kata Irene kini yang sudah mulai menangis dan mendudukan dirinya lemas di kursi tunggu depan ruangan sang suami.

"Tenanglah Ren, Lisa hubungi Mark dan eonni mu suruh mereka ke sini." Pinta Yoona pada sang anak sambil terus menenangkan Irene.

"Ne mah akan aku hubungi." Jawab Lisa yang langsung sigap dengan handphone nya.

"Aku akan menghubungi anak itu. Bagaimana pun ini salahnya." Gumam Yoona.


Forgive My Mistakes [CHANBAEK] [GS] VER. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang