Sherlock Holmes and The Fall of The Dark Lord

Ch. 4 - Petualangan di Privet Drive

"Sherlock, namanya Vernon Dursley, dia mencari mu-"

kata John kepada sahabatnya –yang sedang membungkus jari Pettigrew dalam sebuah kain.

"Ah, salah satu penghuni Privet Drive yang membosankan itu, dia bekerja di pabrik bor –pasti dapat nomor kita dari kenalanku yang juga tinggal disana. Katakan kalau kita sedang punya kasus besar dan tak bisa menangani yang lain-"

"Tapi dia bersikeras-"

Sherlock meletakkan jari itu dengan tidak sabar dan merebut telepon dari tangan John "Sherlock Holmes disini, apa Anda mengalami masalah, Mr. Dursley? Apa Anda bertemu orang yang memakai jubah aneh?"

"B-bagaimana Anda bisa tau, Mr. Holmes?"

Sherlock terkejut karena kalimatnya yang asal ucap itu benar. John yang memahami ekspresi sahabatnya ikut mengerjap.

"Sederhana saja-" jawab Sherlock santai, namun dia jadi tertarik dengan alasan kenapa Mr. Dursley menelponnya "Tapi itu tak penting-" –atau kalau kuberi tahu itu tidak akan jadi hebat lagi "Apa masalah Anda? Apakah berkaitan dengan orang aneh itu?"

"B-benar, Mr. Holmes. Selain itu, banyak sekali hal aneh yang saya alami hari ini, saya mendengar Anda suka dengan hal-hal aneh-" suara Vernon Dursley terdengar ketakutan namun seolah dia tidak mau mengakuinya "Ditambah lagi berita yang ada di televisi sekarang-"

Sherlock memberi isyarat kepada John agar menyalakan televisi, yang sekarang tayang adalah kabar terakhir dalam berita malam. Pengamat burung menjelaskan kenapa burung hantu bersikap aneh di seluruh negeri, karena ratusan burung hantu berterbangan ke segala penjuru sejak matahari terbit.

Kemudian pembawa acara mengalihkan topik ke peramal cuaca –yang mengatakan bahwa bukannya hujan seperti yang telah ia ramalkan, yang terjadi adalah bintang-bintang jatuh sejauh Kent, Yorkshire, dan Dundee.

"Di sekitar rumah saya juga ada hal aneh, Mr. Holmes, saya bahkan tak berani mengatakan ini kepada istri saya karena khawatir ia akan ikut cemas. Seekor kucing ada di ujung jalan Privet Drive saat saya berangkat kerja, dan dia malah duduk di atas tembok pekarangan saya ketika saya kembali dari kota-"

"Ah" Sherlock mendengus "Tadi Anda mengatakan ada hal yang aneh-"

"Tapi saya rasa kucing itu membaca peta, membaca papan penanda, balas menatap saya saat saya melihatnya, dan saya tau kucing adalah binatang –tapi saat saya berusaha mengusirnya saya melihat ekspresi wajahnya yang galak seolah-olah ia manusia yang sedang mengawasi saya dan rumah saya!"

"Ayolah, Mr. Dursley" kata Sherlock "Tidak ada hewan yang berkelakuan seperti man-"

Sherlock tiba-tiba melamun ditengah kalimatnya, tangannya masih memegang gagang telepon tapi telinganya tak mendengar suara Mr. Dursley yang memanggil-manggil dari seberang.

"Sherlock? Sherlock! Wake up!"

Sherlock mengerjap karena teriakan John, lalu cepat-cepat berkata kepada telepon "Saya akan kesana sekarang, Mr. Dursley, halo! Halo!"

"Dia sudah menutupnya saat kau melamun-" kata John.

"Kalau begitu jangan buang waktu lagi, John-" Sherlock telah meletakkan telepon dan berlari menyaut jas berpergiannya dan mengenakan topinya.

"Kita mau kemana?"

"Privet Drive"

"Untuk apa?"

Sherlock tak menjawab karena dia sibuk mencari-cari sesuatu di tumpukan barangnya yang berantakan di sebuah kardus di sudut ruangan, dan akhirnya ia berdiri lantas melemparkan sesuatu kepada John.