Vote and coment ya 😉
________000_________
Keluarga Bratajaya sedang sarapan bersama di meja makan.
" Abang kok enggak ngasih tahu kalau sekarang jadi dosen? " Tanya Shireen membuat Satya mendongak.
" Mama tahu dari mana? " Tanya Satya.
" Mama tahu dari Sean " jawab Shireen membuat tatapan tajam Satya mengarah pada sean, Sean yang ditatap berpura pura fokus pada sahabatnya.
" Mama belum tahu ya kalau Sean tidak pernah mengikuti pembelajaran
di kuliah? " Pertanyaan Satya membuat Shireen melotot sedangkan Sean menunduk." Beneran Sean? " Tanya Shireen membuat Sean nyengir dan beranjak hendak kabur.
Dengan cepat Shireen mengambil sapu dan memukuli Sean.
" Ampun ma, ampun... Bang bantuin caelah.... Pa..... Bantuin Sean Napa? " Ujar Sean yang menahan sakit akibat pukulan dari Shireen.Satya hanya mendelik lalu melanjutkan sarapannya yang tadi sempat terhenti sedangkan Farrel hanya tertawa sambil memakan sarapannya.
" Papa sama bang Satya emang enggak ada kasihan sama Sean, " lirih Sean meringis kesakitan setelah pukulan bertubi-tubi dari Shiren sedangkan Shireen melotot tajam ke arah Sean.
" Hari ini berangkat bareng Abang kamu, Satya kan sekarang dosen di sana . Mama enggak mau tau mulai sekarang berangkat bareng Satya dan mama bakal sita motor sama mobil kamu sekalian
Black card kamu " ujar Shireen membuat Sean melongos ." Dengerin mama kan Sean?? " Tanya Shireen.
Sean mendengus" iya , mama ku sayang " jelas Shireen, jangan menyuruh Sean protes atau Ibunda ratu akan menyunat dirinya setiap bulan.
Satya beranjak " Satya berangkat ma,pa " pamit Satya.
" Sean, Abang kamu berangkat pergi kuliah sana " perintah Shireen
" Iya ma " ujar Sean malas kemudian mengikuti langkah Satya keluar dari rumah.
____________000_______________
" Bang mulut Lo ember banget sih , "gerutu Sean.
" Turun disini mau? " Tanya satya membuat Sean mendengus.
Namun tatapan Satya menajam melihat perempuan yang sangat ia kenal, membuat nya menghentikan mobilnya.
" Eh bang gue becanda jangan turunin dan gue di sini anjrit " panik Sean.
" Pindah ke kursi belakang cepat " perintah Satya tidak ingin dibantah membuat Sean meskipun bingung menuruti keinginan Abang nya dari pada diturunkan ditengah jalan.
Satya keluar dari mobil dan mendekati Salsa, yang sepertinya sedang menggerutu.
" Ini mobil kenapa sih? Gue ada salah sama Lo? Ini gue udah telat. " Omel Salsa pada mobil tersebut .
Salsa yang kesal menendang mobilnya dan
" Auh... Sakit tahu... Lo keras banget sih " gerutu Salsa meringis karena kaki nya berdenyut saat menendang mobilnya." Ehem " suara deheman itu membuat Salsa menoleh dan melotot melihat Satya berada di hadapannya.
" Eh bapak, kenapa pak? " Tanya Salsa .
" Sepertinya mobil kamu mogok " tebak Satya yang 100% benar.
Salsa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, " hehehehe bapak cenayang ya ? Kok tahu gitu ? " Tanya Salsa.
" Saya bukan cenayang , tapi kalau kamu bilang saya masa depan kamu baru itu benar " jawab Satya datar .
Salsa melotot, " itu bapak lagi ngegombal? " Tanya Salsa.
" Menurut kamu? " Tanya balik Satya, dia sendiri bingung mengapa dia bisa mengatakan hal konyol itu.
" Bwahhhhh jadi beneran bapak lagi gombal, ya ampun pak masa bapak ngegombal mukanya datar kayak triplek mana gombalannya receh hahahaha " Salsa ngakak sambil memegang perutnya yang terasa sakit akibat tertawa.
Satya mendengus, " sudah puas ketawa nya? Kalau sudah puas ayo berangkat bareng saya. Biar mobil kamu diurus sebentar lagi oleh orang saya " ujar Satya menarik Salsa menuju mobilnya.
Salsa mencebik kesal karena lagi lagi Satya menarik nya tiba-tiba.
" Dia kira gue barang apa? Ditarik tarik seenaknya " dumel Salsa.Sesampai didalam mobil, Satya juga Salsa masuk .
" Eh Lo datang datang bawa cewek bang? " Pertanyaan seseorang membuat Salsa menoleh.
" Itu siapa pak? " Tanya Salsa.
Belum Satya menjawab , Sean dengan tampang angkuh nya dan menyugarkan rambutnya kebelakang.
" Kenalin nama gue Sean Danendra Bagaskara cowok paling tampan sejagat raya , adik dari Satya Danendra Bagaskara . Lo bisa panggil gue Sean ," ujar Sean tersenyum dan mengedipkan matanya." Kenalin gue Salsabilah Bhayangkara, Lo adik nya pak Satya? Pantesan .. " ujar Salsa mangut-mangut.
Sean mengernyit " pantesan apa? "
" Pantesan ganteng ya, kalau itu sih gue juga tahu " lanjut Sean pede.
Salsa mendengus " bukan, pantesan Lo adik nya pak Satya soalnya sama sama kepedean padahal muka burik juga " jawab Salsa.
Sean melotot " yey, sok Lo mah. Ganteng gini dibilang burik dasar kerdil " ejek Sean.
Salsa melotot " ngajak ribut Lo, hah! Enak aja manggil gue kerdil dasar tiang listrik titik dah Valid no debat " jelas Salsa.
" Kerdil apa Lo hah, kerdil. Badan gue sispack kali " sangkal Sean
Salsa menutup telinganya " gue enggak dengar pokoknya Lo burikk terus tiang listrik " ejek Salsa.
" Udah, kalian kayak anak kecil. Diam " ucapan Satya membuat Salsa maupun Sean bungkam.
__________000___________
Gaje?
Iya author tahu hehehehe ✌️Hargai Author dengan tekan bintang ya,
Ehem...Kalau reders baik bisa folow akun Instagram pribadi author
( destarini lase )Dan bisa folow akun WP author juga.
Makasih yang udah folow dan nungguin cerita pak satya sama Salsa 🤧Dan makasih buat 1k readers, author sayang kalian banyak banyak.
* Hasil imajinasi author
* Para haters minggat
* Para silent readers pergi
* Tukang copas minggirTypo bertebaran 😂, belum revisi
Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan coment oke👌Pak dosen bucin bakal nemenin kalian setiap Rabu dan Jumat Soo, jangan lupa masukin library oke.
Mau up lagi ?
Spam coment
![](https://img.wattpad.com/cover/274819796-288-k145509.jpg)
DU LIEST GERADE
PAK DOSEN BUCIN (END)
RomantikSatya Danendra Bagaskara Siapa yang tidak mengenal nya? Seorang CEO dari Perusahaan Bagaskara Group's, perusahaan yang cukup berpengaruh di dunia bisnis.Satya yang juga merupakan seorang pria yang cukup tampan sehingga digilai oleh kaum hawa namun d...