Holaaa readers Iril terzeyeng,
Gimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu sehat ya,
Di part sebelumnya udah banyak uwu and bucin bucinannya, sekarang waktunya memberikan sedikit klu untuk kalian,
Maaf kalau masih ada typo mwehehe,
°°°
Pembelajaran pun di mulai, saat ini guru sedang mencatat materi di papan tulis. Kesempatan ini tidak di sia siakan oleh Natalie untuk berdiskusi bersama empat sahabatnya.
"Jadi mau kumpul di mana nih kita?" tanya Natalie dengan suara kecil.
"Di rumah lo aja fan, gimana?" usul Chelsia.
"Boleh tuh" kata Melisa setuju.
"Eh, jangan di rumah gue" ujar Fania melarang mereka.
"Lah kenapa?" binggung semua.
"Malem ini bodyguard suruhan bokap gue dateng, ini aja gue binggung mau perginya gimana" jawab Fania yang membuat semua mengerti.
"Yaudah kayak biasa aja" putus Chelsia, "Di rumah gue"
"Oke nanti jangan ada yang telat" ingat Melisa yang diangguki semua.
Setelah beberapa menit Fania keluar dari dalam kelas, ia sendirian karna tiga sahabatnya sedang malas malasan di dalam kelas, sedangkan Alexsandra sudah pergi ke perpustakaan.
Fania berjalan di koridor lalu berhenti untuk menatap lapangan, tempat Devano dan team basketnya berlatih, "Gue punya ide" gumam Fania lalu pergi.
"Break dulu deh" putus Leksi yang diangguki semua.
"Minum siapa nih?" tanya Jonathan saat sudah berada di tribun penonton.
Leksi melirik botol minum dan roti yang di pegang Jonathan "Devano kali"
Orang yang disebut menyerngit binggung "Gue?"
Jonathan menoleh "Nih punya lo"
Devano mengambil minuman dan roti itu "Dari siapa?"
"Fans lo kali" jawab Rafta yang sedang menyeka keringatnya.
Devano menarik secarik kertas yang di tempel di botol minuman itu, tak disangka senyum Devano mengembang seketika.
Semangat kapten basket
XI IPA 3"Dih Devano gila" seru Jonathan bergidik ngeri.
YOU ARE READING
FANIA (ON GOING)
Teen FictionSebelum baca jangan lupa follow wattpad aku dulu ya sebagai salah satu cara mensuport aku dalam menulis, thank you ••• "Simple saja, ini hanya sebuah cerita tentangku, seorang gadis yang ingin membalaskan dendam atas luka dan sakit yang aku rasakan...