- 04 -

31 31 8
                                    

- HAPPY READING-
-
-
-
-
◉‿◉

"

Jadi dua orang itu atas perintah papanya kak Edgar?" Tanya Mitta.

Alline mengangguk. "Bukan Edgar tapi Jay." Alline membenarkan nama Edgar.

"Bukan Lin, Nama dia itu Edgar." Ucap Mitt a kembali.

Mitta menatap lekat mata Alline. "Lo serius mau gue bantu deket sama Edgar?" Alline mengangguk antusias, bukan karena ia menyukai Edgar tetapi ada maksud lain yang mau ia bongkar, perihal nama cowok kegelapan itu.

"Gue takut Lo kejebak sama permainan Lo." Alline hanya diam dan berusaha memahami maksud dari perkataan Mitta.

"Lo tau semua tentang kak Edgar? " Tanya penasaran Alline.

"Eng..gak kok." Ujar gugup Mitta.

"Ada yang aneh dari Lo mit."

•----------•
ALTER EGO
-------------------

Alline berfikir dengan bilang terima kasih mungkin saja ia dengan Edgar akan dekat. Alline menuju dimana kata Deo disaat jam istirahat Edgar selalu di rooftop. Alline sudah sampai di mana Edgar berada, Alline menatap punggung Edgar. Punggung Edgar bergetar seperti orang menangis. Dengan hati-hati Alline mendekati Edgar dan duduk di samping Edgar.

"Bisa nangis juga kak? Gue pikir bisa Lo cuman buat mukul orang doang." Entah kenapa Alline berbicara seperti itu, mungkin sedikit geram karena semalam Edgar meneriakinya.

Edgar tersenyum miris." Gue manusia jadi bisa nangis." Ucapnya sambil menghilangkan air matanya yang jatuh ke pipi.

"Maaf kak." Kata itu tulus keluar dia mulut Alline. Ia benar-benar merasa bersalah karena berbicara seperti itu.

"It's ok." Senyum Edgar.

"Ada apa hm?"

Alline gelisah. "Itu kak. Aduh gimana yah bilang nya."

"Bilang aja Lin. Jangan takut, enggak bakal gue siksa kok." Canda Edgar.

Wajah Alline seketika langsung tidak senang. Disaat itu juga Alline ingin pergi tetapi tangannya di tarik paksa sehingga ia duduk di pangkuan Edgar.

"Kak apa apaan?!"

"Gue suka sama Lo Lin." Ucapnya dan menatap Alline.

Alline diam dan ingin mendengar lanjutan dari cowok ini.

"Tapi, gue terlalu lemah buat jaga lo. Gue enggak sekuat dia. Gue terlalu takut buat lo ngak terluka, maaf." Kata kata itu begitu sedih diucapkan oleh Edgar.

"Kak?" Panggil Alline dengan menatap mata hitam Edgar yang indah. Seakan tatapan itu Alline meminta jawaban pada Edgar.

"Sejak Lo masuk di sekolah ini."  Sebelum Alline menanyakannya sejak kapan. Edgar memberitahukannya deluan.

"Setahun lalu? Kenapa Lo ngak bilang ke gue?" Tanya Alline.

Edgar menatap Alline " karena ada di diri gue yang enggak suka sama Lo."  Setelah mengucapkan itu Edgar memindahkan Alline ke lantai rooftop.

EDGAR Where stories live. Discover now