"Daddy.."
"Hm."
"Daddy.."
"Yes baby?"
"Daddy.."
"Apa hm?"
"Peluk lagi.."rengek bocah imut dengan pipi merona.
***
Apa yang kamu lakukan saat terbangun dan mendapati tubuh mu yang mengecil? Tidak! lebih tepat nya setelah Cia mengalami kecelakaan, jiw...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🌠
"LEON!"gadis mungil berambut coklat yang diikat dua itu menyembulkan kepalanya dari pintu mobil seraya melambaikan tangan pada pemuda yang tengah berjalan menunduk di pinggir trotoar jalan.
"Aya,"gumam Leon dengan mata berbinar, ia seketika mendongak saat mendapati mobil yang di naiki Aya menepi ke arah nya.
"Ayo bareng!"seru Aya
Gadis itu lantas turun dari pintu depan, beralih membuka pintu belakang dan mempersilahkan masuk.
"Tapi--"
"Ayo Leon,"ujar Aya seraya menghentakkan kaki nya pelan, sungguh menggemaskan.
"I-iya iya,"
Pemuda dengan kaca mata bulat itu lantas masuk ke mobil di ikuti Aya tentu nya yang ikut duduk di belakang bersama Leon.
"Jalan Uncle,"
"Baik nona,"jawab Edward seraya geleng-geleng kepala melihat keantusiasan gadis itu.
"Tadi malem gimana? Daddy nganterin kamu sampe apartemen kan?"tanya Aya seraya duduk menghadap Leon.
"Hm, Daddy kamu baik,"jawab Leon seraya menganggukan kepala,"Tapi serem,"lanjut nya dengan suara pelan, namun Aya yang mendengar malah tergelak.
"Daddy memang gitu kalo sama orang baru,"ujar Aya
"Oh ya, lo masuk kelas mana?"tanya Aya
"10ipa5,"
"Samping kelas gue itu,"
"Iya kah?"beo Leon tersenyum
"He'em,"
Setelah percakapan itu keduanya mendadak diam, Aya kini malah tengah mengetukkan jari nya di dagu seraya menatap wajah Leon dengan intens. Beda dengan Leon yang kini mendadak malu di tatap oleh gadis cantik seperti Aya.
"K-kenapa?"tanya Leon seraya menatap Aya polos
"Ga,"jawab Aya seraya mendekat
"Eh?"Leon hanya menggaruk tengkuknya karena bingung apa yang akan dilakukan oleh Aya.
"Kok di lepas?"protes Leon saat Aya melepas kaca mata bulat nya.
