[dua puluh tujuh]

103K 11.9K 2.9K
                                    

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌠

Suara bel berbunyi menandakan waktu nya pulang sekolah, kelas-kelas mendadak riuh karena ingin cepat-cepat pulang dan terbebas dari pelajaran.

Di koridor kelas sepuluh, keempat remaja yang terkenal gesrek ini tengah berjalan sesekali nyerocos bertanya pada salah satu teman mereka.

"Heh, ini dari tadi kita tanya kenapa mata lo sembab, malah cengengesan kaya dugong,"gerutu Cessa yang setengah kesal pada Aya

"Nonton drakor palingan, kaya gatau si Aya,"celetuk bento dengan mulut mengunyah permen karet

"Drakor? sejak kapan nih bocah doyan ngedrakor,"sahut Bayu seraya tertawa renyah,"Seumur-umur gue duduk sebangku sama dia nih, yang dia liat cuma film 'Khrisna' itupun gara-gara visual nya si balaram yang dia suka,"lanjut Bayu seraya menggeplak pundak Aya pelan.

"Iya juga sih, bucin nya dia tuh,"setuju Cessa,"Terus mata lo itu kenapa astaga, jelek tau ga,"dengus Cessa

"Ketemu Dewa gue,"jawab Aya

"Nah korban film uttaran nih,"celetuk Bento ngakak

"Demi Dewaa!"ledek Bayu di sambut gelak tawa mereka, jika sudah begini memang cocok kata gesrek di sematkan pada mereka

"Serius,"sahut Aya seraya merangkul Cessa dari samping

"Ga usah ngadi-ngadi, di sekolah juga kaga ada tuh yang nama nya Dewa--"

"Eh ada ngab,"sahut Bento

"Si anak baru itu, denger-denger di panggil nya Dewa,"ujar Bayu serius, sekarang mereka semua menatap Aya yang tengah mengerjap polos

"Lo ketemu sama dia?"tanya Cessa cepat

"Iya,"jujur Aya

"Lo diapain anjir sampe mata lo sembab gini!"teriak Cessa membahana

"Jawab Ay,"desak Bayu yang kesal karena teman nya diam saja

"Dia bilang--,"ucapan Aya kembali terpotong

"Dia bilang apa hah? Dia bilang lo cebol, kurus, banyak makan, jelek, nakal,"cerocos Cessa

"Engga gitu--,"

"Biasa nya lo ga ambil hati omongan orang Ay, apa ini udah keterlaluan,"potong Bento

"Ishh kalian diem dulu!"keluh Aya mencebik kesal

"Gue kenal dia kok,"ujar Aya dengan ekspresi meyakinkan

"Kalian deket?"tanya Bayu

"Iya,"

"Pacaran?"timpal Bento

"Engga,"jawab Aya seraya menggeleng

"Hah, gimana?"beo Cessa tak paham

ALTHAIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang