Extra part

74.6K 7.1K 1K
                                    

Hallo apakabar bestiee?

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Hallo apakabar bestiee?

•••

Siang ini cuaca cukup cerah dan panas. Di depan toko roti, tepat nya di sebuah kursi terdapat seorang wanita yang tengah asik memakan kue pie.

Ia memakan kue itu dengan lahap, bahkan beberapa noda selai tertinggal di dekat mulut nya. Hal itu tentu saja membuat beberapa pejalan kaki yang melintas menggeleng kan kepala.

Namun wanita itu tidak perduli, yang terpenting keinginan nya terpenuhi.

"Ahh, selalu lezat kaya biasanya ..."gumam wanita cantik itu seraya mengelus perut buncit nya.

Tiba-tiba datang lah seorang pemuda dengan pakaian seragam berlambang nama toko roti tersebut.

"Nyonya ..."panggil nya. Wanita yang di panggil pun sontak mendongak.

"Hm?"

Pemuda itu tanpa di sangka menyodorkan sebuah tisu ke arah wanita tersebut.

"Nyonya, kata Tuan kan ga boleh makan terlalu banyak kue pie, nanti Nyonya ga mau minum susu dengan alesan kekenyangan ..."ujar pemuda itu seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Kok kamu tau?"

"Kan Tuan yang bilang, lebih tepat nya si marah-marah karena biarin Nyonya makan banyak kue ... Eh!"pemuda itu reflek menggeplak mulut nya sendiri, ia benar-benar keceplosan tadi.

"Dewa marah-marah?"

"Eh, aduh...anu.."

"Ck, kan udah di bilangin ga boleh marah-marah nanti cepet tua."gumam Aya.

Ya. wanita yang tengah hamil itu adalah Althaia, perempuan yang menyandang gelar seorang istri dari pengusaha terkenal Ghandewa Lazarus.

Aya mulai beranjak dari sana, dengan perlahan ia berdiri seraya memegangi perutnya.

"Nyonya mau kemana?"

"Kantor,"jawab Aya seraya menunjuk sebuah gedung perkantoran megah yang tak jauh dari sana.

"Saya antar ya, apa mau pesan taksi online."

Aya memutar bola matanya malas."Gausah lebay, kan jalan juga nyampe,"

"Tapi nanti Tuan Dewa--"

"Urusan saya, lagian orang hamil itu harus banyak gerak,"

Pemuda itu hanya menghela nafas.

"Udah sana balik kerja, apa mau rambutnya saya potong, biar botak?"

"E-engga, tapi dimana-mana biasanya gaji nya yang di potong, bukan rambut."

"Gaji kamu mau saya potong?"

"Engga!"sahut pemuda itu seraya menggeleng cepat, hal itu tentu saya membuat Aya terkekeh.

ALTHAIAOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz