RAYAN PART 25

90K 9.3K 1.8K
                                    

Hallo!! Sorry baru bisa update huhu:(
Jangan lupa vote sebelum membaca dan ramein tiap paragraf ya❤️

Ini part yang kalian tunggu ga sih🤡

Happy reading❤️

•••Para maid dan pekerja lainnya terlihat berlalu lalang di dalam mansion milik Vano

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••
Para maid dan pekerja lainnya terlihat berlalu lalang di dalam mansion milik Vano. Mereka terlihat sangat sibuk mempersiapkan acara sweet seventeen untuk malam ini.

Acara ulang tahun Anin akan diadakan malam ini. Sesuai paksaan Hero dan juga Vano, akhirnya Anin membiarkan acara sweet seventeen nya dirayakan.

Vano juga menyuruh Anin untuk mengundang anggota Argos agar suasana semakin ramai. Anin pun menyetujuinya, karena belakangan ini ia sudah cukup dekat dengan para anggota dari geng yang dipimpin oleh Rayland itu.

Begitu juga dengan Anin yang meminta bantuan Hero untuk memberitahu anggota Stelios agar datang di hari ulang tahunnya.
Selain anggota Argos dan juga Stelios, Anin juga mengundang teman sekelas dan orang-orang terdekatnya.

Semua persiapan sudah disiapkan secara matang oleh Vano dan Hero. Anin hanya bagian terima jadi saja. Mulai dari dekorasi, cake, souvenir ulang tahun, makanan, bahkan ruang tamu mansion sudah di sulap menjadi tempat untuk panggung yang tidak terlalu besar.

Jangan lupakan souvenir ulang tahun yang membuat Anin sendiri ingin mencemburkan dirinya ke dalam kolam. Bagaimana tidak? daddy nya menyiapkan souvenir tas hermes untuk perempuan dan jam tangan rolex untuk laki-laki. Sebenarnya seberapa kaya daddy nya ini?

"Dad, this is a little bit too much." gumam Anin saat melihat bagaimana mewahnya persiapan ulang tahun yang disiapkan oleh ide daddy nya. Walaupun Hero ikut campur tangan, tapi tetap saja tujuh puluh persen ide nya berasal dari Vano.

Vano yang sedang berdiri di sebelah Anin menghela nafas jengah, anaknya itu sedari tadi memprotes karena perayaan ulang tahunnya yang terkesan sangat mewah dan berlebihan. Padahal menurutnya ini masih biasa saja.

"Sekali lagi kamu protes, daddy tambah mewahin lagi persiapan ulang tahun kamu." ancam Vano. Anin kicep, baik ia tidak akan protes lagi.

Jam sudah menunjukkan pukul empat sore, sudah saatnya ia menyiapkan penampilannya untuk nanti malam.

"Dad, ntar kalo MUA nya udah dateng langsung suruh ke kamar aku aja ya. Aku mau mandi dulu." Vano mengiyakan ucapan Anin lalu melanjutkan pekerjaannya memantau setiap persiapan di dalam mansion. Andai saja Olivia masih hidup, pasti Vano saat ini sedang merangkul pinggang istrinya sambil memperhatikan segala persiapan ulang tahun Anin.

Vano tersenyum masam membayangkan hal itu. Vano berusaha untuk mengenyahkan pikirannya itu dan kembali fokus. Ia tidak boleh sedih di hari bahagia anaknya.

RAYAN ✔️ [TERBIT]Where stories live. Discover now