Wajah Laras terlihat letih ia langsung duduk disofanya diikuti oleh Kayra.Kayra memandang heran Laras."Mamah tumben pulangnya lama?"

Laras memijat pelipisnya karena banyak pikiran yg menggangunya akhir-akhir ini."Mamah lagi banyak kerjaan,"jawab Laras lesu kemudian ia teringat sesuatu."Ouh ya mamah ada hadiah buat kamu,"ujar Laras

Kayra terlihat senang mendengarnya.Memang dari dulu Laras slalu memberikannya hadiah untuknya tapi tidak untuk Kanaya.Laras pun memberikan bingkisan itu.Mata Kayra berbinar melihat isinya sebuah dress berwarna pink yg indah."Dress mah Kayra suka banget mah,"Kayra memeluk tubuh Laras."Makasih mah,"

Laras mengusap rambut Kayra lembut dengan kasih sayang."Sama-sama sayang,"balas Laras

Kayra melirik Laras.Ia teringat akan Kanaya."Mamah gak beliin buat Kanaya?"

Saat membicarakan Kanaya raut muka Laras berubah.Ia melepaskan pelukan Kayra. "Gak usah omongin dia Kayra!"

Hati Kayra merasa sedih jika Laras slalu tidak pernah adil dengan Kanaya.Memang apa salah Kanaya yg membuat Laras membencinya."Kenapa mamah slalu benci Kanaya.Apa salah Kanaya mah?"ucap Kayra penuh penekanan

"Kamu gak perlu tau,"jawab Laras mulai kesal

Baru kali ini Kayra berani mengutarakan hatinya.Selama ini ia sakit hati jika melihat Kanaya terluka oleh Laras tapi ia hanya bisa diam melihat Kanaya di perlakukan seperti itu."Kenapa mah?"

"Cukup Kayra! kamu gak bakal ngerti apa-apa!!"bentak Laras

Mata Kayra berkaca-kaca baru kali ini ia dibentak oleh Laras.Laras yg slalu bersikap lembut padanya bisa berubah seperti ini."Mamah jahat!"hardik Kayra lalu ia memilih pergi ke kakamarnya untuk menenangkan diri.

*****

Malam ini Kanaya dan Farel akan diner untuk pertama kalinya.Kanaya sedang memilihkan baju yg akan dipakainya membuat kamarnya seperti kapal pecah dengan baju berserakan.

Kayra menghapus air matanya agar tidak kelihatan ia menangus.Kayra membuka kamar kaget karena kamar yg tadinya bersih dan rapi berserakan karena Kanaya mencari baju sembarangan membuat baju-bajunya berceceran.

"Ya ampun Kanaya kamu cari apa sih sampai kamar berantakan gini?"tanya Kayra keheranan

Kanaya melirik Kayra sebentar lalu mencari bajunya lagi."Aku lagi cari baju tapi gak ada yg cocok,"jawab Kanaya

"Mau ketemuan ya sama Mr.nyebelin?"goda Kayra sambil tersenyum jahil.

"Apaan sih ka,"elak Kanaya merasa malu jika Kayra menanyakan seperti itu.

Kayra langsung mengerti.Ia memberikan bingkisan yg ada ditanganya.Bingkisan pemberian dari mamahnya tadi sebuah dress berwarna pink lalu memberikannya kepada Kanaya.

"Pake ini aja Nay ini pemberian mamah masih baru belum aku pakai ko,"tutur Kayra dan Kanaya menggambil dress itu.

Kanaya mengambil dress itu mengamati dressnya.dia terlihat sangat senang menerima dress dari Kayra itu.Kanaya menatap Kayra karena itu bukan miliknya."Tapikan ini milik kakak,"tolak Kanaya.Karena itu bukan miliknya apalagi kalau mamahnya tau Kanaya pasti akan di marahi.

"Gak papa milik kakak milik kamu juga,"jawab Kayra tersenyum."Sana ganti baju entar kakak yg dandanin,"sambungnya

Kanaya merasa senang langsung memeluk tubuh Kayra."Makasih ka,kakak itu memang kakak ter-the best Kanaya,"Senang Kanaya.Setelah itu Kanaya membawa dress itu menggantinya di kamar mandi.

Selesai mengganti dressnya Kanaya keluar.Dia terlihat cantik meski belum dipoles make up sedikitpun.Memang wajah Kanaya sudah cantik meskipun tidak memakai meke-up.

Kanaya(On Going)Where stories live. Discover now