Mohon sabar ya gais, ini ngetik beneran sampe nangis sumpah💔
Kuatkan hati🥺WARNING 18++ !!!
CERITA INI Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor.Sebelum baca jangan lupa Vote nya ya😘✨
Love u all🥰Met baca!
Sudah hampir seminggu setelah Dizon menghubunginya melalui ponsel Sean, ia tidak lagi memberi kabar. Bahkan saat Dizon bilang akan menemui Vanka dalam beberapa hari sampai sekarang ia masih tidak datang.
Vanka semakin khawatir dengan keaadan Dizon yang dikurung keluarganya hanya karna dirinya. Semua kesalahan yang dibuat oleh Vanka jadi terkena imbasnya oleh Dizon. Semua keluarga Dizon membenci Vanka karna kepergian Vanka yang tibatiba dan membuat Dizon menjadi lemah.
"Mama, papa kemana si? Kok ga kerumah baru" ujar Isabella yang setiap hari selalu bertanya tentang Dizon
"Kata Om Jelek, papa ada kerjaan penting dirumahnya. Benar ma?" Tanya Harry
"Jangan panggil om jelek, Harry. Namanya Om Rashad"
"Om Delwyn yang suruh Harry panggil Om Jelek"
"Ma, kalo papa gak bisa kesini. Kita kerumah papa aja"
"Iya, tinggal dirumah papa aja"
Vanka tersenyum canggung mendengar ucapan kedua anaknya itu. Bukannya Vanka tidak mau mengajak mereka kerumah Dizon, tapi kondisi saat ini sedang tidak memungkinkan. Apalagi keluarga Dizon tidak tahu adanya Harry dan Isabella.
"Mama. Caca kangen papa. Kerumah papa ayukkk" rengek Isabella
Ingin rasanya saat ini Vanka menangis, tapi ia tidak akan mau menangis didepan kedua anaknya apalagi sampai kedua anaknya tahu keadaan Dizon dirumahnya
"Iya, iya besok kita kesana"
•••••
Keesokan harinya, Vanka merapihkan barang-barang kedua anaknya. Saat ini ia akan mencoba pergi mengunjungi rumah Dizon bersama kedua anaknya, ia terpaksa melakukan ini demi Harry dan Isabella
Tidak lupa Vanka juga merapihkan beberapa pakaiannya dan memasukkannya kedalam koper kecil berwarna pink itu
"Harry, ini tas isi baju-baju Harry ya" ujar Vanka memberikan tas gamblok berisi pakaian anak laki-lakinya
YOU ARE READING
ACCIDENT (END)
רומנטיקה-Tidak semua kenyataan itu menyakitkan ada juga yang membahagiakan- WARNING 18++ !!! Mengandung adegan 18+, kekerasan, dan bahasa kotor. Vanka terbangun dari tidurnya saat ini ia terkejut melihat tubuhnya sudah tidak memakai pakaian sehelai benang p...