KECEWA

1.2K 196 6
                                    

Aku tersenyum miris menatap tubuhku yang terikat tali. Kenapa aku sangat bodoh, kenapa aku bisa lupa kalau Will adalah anak Herold. Memang dia tidak menggunakan marga Herold di belakangnya. Tapi kenapa aku sampai melupakan ini semua.

Aku kembali menutup mata saat pintu ruangan berdecit. Aku mendengar langkah kaki mendekat.

"Cell maafkan aku"

Aku tersenyum miris di dalam hati, aku merasakan pipiku di usap. Tangan sialan ini!.

"Mereka tidak menyakitimu kan?"

"Kau yang menyakitiku Will"

Aku mendongak dan menatap wajahnya yang ada di depanku. Dia terlihat terkejut, tentu saja. Dia pasti mengira kalau aku masih pingsan.

"Cell kau sudah bangun?" tanyanya.

Aku menatapnya lekat, aku kecewa padamu, kau ternyata hanya mendekatiku untuk ini.

"Aku tidak menyangka kau mendekatiku untuk ini" lirihku.

"Kenapa kau melakukannya Will? Kau bilang kau mencintaiku" kedua mataku memanas.

"Kau mempermainkanku sejahat ini"

*Tes*

"Aku menyesal telah mencintaimu"

"William Joost Herold"

Aku melihatnya dengan air mata yang sudah turun, kenapa disaat aku sudah mulai mencintai seseorang aku harus terjatuh seperti ini?.

"Cell maafkan aku"

Aku menggeleng dan menjauh darinya. "Memaafkanmu? Setelah semua yang kau lakukan?. Aku sungguh sangat menyesal pada diriku sendiri. Kenapa aku bisa mencintaimu Will" kataku.

Dia menggeleng, aku berdecak pelan. Kau memang licik, apa ini yang berusaha dikatakan oleh Raiden dan Kenan padaku?. Kalian berdua maafkan aku..

"Aku akan mengeluarkanmu Cell" katanya sembari melepaskan ikatan di tubuhku.

Aku hanya diam sembari menatapnya, apa ini rencananya lagi?.

"Aku akan membawamu pergi dari sini"

"Apa ini rencana kalian selanjutnya?"

Dia berhenti melepaskan tali yang melilit tubuhku. Dia beralih menatapku dan menggeleng.

"Tidak, ini bukan rencana ayahku" katanya.

"Ayo Cell kita keluar dari sini" lanjutnya sembari menarikku agar berdiri.

Aku menggeleng, lalu bagaimana dengan ayahku?!.

"Lalu aku akan meninggalkan ayahku disini sendirian? Tidak akan" kataku.

"Aku akan membantumu untuk membebaskan ayahmu juga" katanya.

Aku menggeleng, kau hanya sedang berakting kan? Ini bagian dari rencana ayahmu dan kau kan!.

"Cell percayalah padaku" Katanya.

"Setelah semua yang kau lakukan Will?"

Dia menggeleng dan memegang kedua bahuku.

"Ya aku mendekatimu untuk ini" dia mengangguk.

Sudah lah.

"Tapi aku jatuh di dalam perangkapku sendiri"

Omong kosong.

"Aku benar-benar mencintaimu Cell" katanya.

Kau bohong.

"Berhenti berbohong Will" kataku sembari menahan tangis.

ALSTROEMERIA [TAMAT]Where stories live. Discover now