NASIB SIAL

1.8K 327 2
                                    

Aku mengayuh sepedaku menuju taman kota diikuti Kenan dan Raiden, ada Yuki juga disampingku.

Aku sudah berganti pakaian menggunakan pakaian yang Jack kirim. Aku tersenyum melihat banyaknya orang yang sedang bersepeda juga.

Ada banyak orang disini, ada yang sedang joging, bersepeda seperti yang aku katakan tadi ada yang memakai skeatbord, menari dan bersenam.

Ku tersenyum setiap kali mereka melihatku, karena rambutku sangat mencolok disini. Aku berhenti di tepi taman, menatap kearah segerombol remaja yang sedang berselfi ria. Aku jadi merindukan ibu dan saudara perempuanku.

"Cell"

"Hn" aku menatap Kenan yang tengah menatapku, hei hei jangan tatap aku dengan tatapan sedih seperti itu.

"Udaranya sangat sejuk!" seruku sembari tersenyum. Terlihat mereka bertiga mengangguk, di sela-sela aku menikmati udara disini ada seorang anak kecil mendekatiku.

"Nona apa rambutmu itu asli?"

Aku tersenyum dan berjongkok "Tentu saja" jawabku sembari mengusap rambutnya.

"Wah indah sekali! Aku kira kau mewarnainya seperti yang lain"

"Rambutmu juga indah, dan pipi gembul ini"

"Dimana ibu dan ayahmu? Hei kau tidak sedang kabur dari mereka bukan?" tanyaku.

"Ah iya aku harus kembali lagi, selamat tinggal"

Aku tersenyum dan kembali berdiri sembari melambaikan tanganku padanya. Aku teringat dengan adegan ini, hanya saja Cell menjawabnya dengan sombong. Bahkan anak itu sampai mengadu pada orang tuanya.

"Ayo kita kesana, lihat aku akan menari untuk kalian" kataku sembari mendekat ke segerombol orang di depan.

Aku menghampiri salah satu gadis dan berbisik padanya.
"Kau punya lagu yang ceria?"

"Apa kau mau menari?"

"Oke aku akan putarkan"

Aku tersenyum padanya lalu berjalan ke tengah-tengah. Sudah lama aku tidak menari, aku menatap mereka bertiga dan tersenyum.

*tak*

Lagu mulai di putar dan aku tersenyum senang, aku mulai menggerakan badanku mengikuti irama.

Terlihat semua orang berkumpul dan mengitariku, ayolah singkirkan rasa malu itu. Kau berada di tubuh Cell dan kau ini sudah cantik.

Terlihat anak kecil tadi juga datang bersama seorang pria, aku tersenyum dan kembali fokus pada tarianku.

Aku tersenyum saat lagu selesai,suara riuh tepuk tangan terdengar. Ah aku jadi malu, aku berterimakasih pada mereka semua kemudian kembali pada mereka bertiga.

"Kau hebat sekali Cell" kata Yuki.

Aku tersenyum, ini bakat terendamku. Aku baru sadar disini juga ada lagu itu. Aku menatap Kenan dan Raiden, kenapa wajah mereka tidak senang seperti Yuki?. Apa aku sangat buruk tadi?.

"Ayo kembali" kata Raiden sembari menarikku menjauh.

"Hei kau kenapa? Aku masih ingin berada disini Rai"

"Pulang, kau belum sarapan"

"Ish kau ini"

Aku menatap sebal kearah Raiden, aku menatap Kenan berniat ingin meminta bantuan tapi pria itu justru memalingkan wajah kearah lain jadi salahku apa sebenarnya!.

Aku kembali bersepeda ke arah rumah Raiden. Aku masih berfikir apa aku melakukan kesalahan?. Aku menghela nafas tak sengaja ada seorang pengendara motor mengebut melewati Yuki yang ada disampingku.

ALSTROEMERIA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang