Secret Of Mafia Girl [OPEN PO]

Part 34

Di sebuah lorong gang terlihat sekelompok preman sedang melakukan aksinya kepada seorang anak kecil laki-laki, ntah apa tujuannya tapi mungkin saja mereka ingin menculiknya? Ntahlah...

"Hai ikut om yok" ujar preman itu dengan nada menjijikkan

"Om mau ngapain?" Ujar sang anak kecil itu.

"Om gak mau ngapa-ngapain kamu kok, tadi mama kamu nyuruh om buat jemput kamu" ujar preman itu yang kini menarik lengan anak itu.

"Gak om pasti bohong, lepasin om lepas" ujar anak kecil itu memberontak

Preman yang emosi akan pemberontak sang anak kecil langsung menarik paksa dengan kasar sehingga terkesan bahwa anak itu diseret.

"Diam saja kamu sialan, ibu Lo udah ngejual Lo sama bos kami, makanya sekarang Lo ikut aja dan gak usah berontak, paham!" Ujar sang preman.

"Hiks lepas om, lepasin saya om hiks" ujar anak itu berontak sambil menangis, dirinya tak menyangka bahwa mamanya tega menjual dirinya.

"EKHEM" Suara seseorang perempuan yang mengalihkan perhatian para preman itu.

"Siapa Lo" ujar preman yang terlihat seperti bapak tuyul. Bagaimana tidak, dilihat dari penampilannya sangat mirip dengan tuyul, botak, buncit, dan daerah kantong mata yang hitam.

"Lepasin anak itu bakyul" ujar perempuan ini.

"Heh sialan, siapa yang Lo panggil bakyul" ujar preman satunya yang heran tak tau dengan sebutan si perempuan ini.

*Bakyul (Bapak tuyul) 😌

"Itu yang botak, dia kan bapaknya tuyul" jawab santai perempuan itu.

"Sialan, serbu dia"ujar sang preman berkepala botak itu.

Para preman lainnya langsung menyerbu gadis itu dengan senjata di tangannya yang berupa balok kayu.

Dengan sangat mudahnya dan lihai sang gadis itu menghindari semua serangan dari preman preman ini.

BUGH

BUGH

BUGH

BUGH

Para preman yang tadi menyerang sang gadis langsung terkapar tak sadarkan diri.

"Mau seperti mereka?" Tanya sang gadis dan berjalan mendekat ke arah si preman berkepala botak yang sedang memegangi anak kecil itu.

"E-enggak" ujar sang preman dengan nada ketakutannya.

"Aaaaaa" teriak sang preman lari meninggalkan para rekan-rekannya.

"Bakyul bakyul" ujar sang gadis kemudian mendekati anak kecil yang kini meringkuk ketakutan.

"Hai" ujar sang gadis menyapa anak kecil yang ditolongnya

"Pergi pergi jangan culik aku hiks pergi" ujar anak kecil itu dengan ketakutan sambil menangis sesenggukan

"Hei jangan takut, saya gak akan menculik kamu, malahan saya berniat menolong kamu" ujar gadis itu.

Mendengar ucapan gadis itu, sang anak kecil mengangkat kepalanya dan memandang wajah cantik sang gadis seraya berucap.

"Mom" ujar anak kecil itu membuat sang gadis langsung membelalakkan matanya tak percaya.

"Mom?" Ulang sang gadis

"Mom" ujar sang anak kemudian memeluk sang gadis.

"Nama kamu siapa?" Tanya sang gadis

"Nama aku Dafa" ujar sang anak kecil yang ternyata namanya adalah Dafa.

"Nama yang bagus, trus kenapa bisa masuk ke gang ini?" Tanya sang gadis