Part 20

20.1K 1.8K 90
                                    

Terlihat sebuah motor yang dikendarai dua orang berhenti ditempat yang gelap tanpa adanya pencahayaan.

Kemudian dua orang itu turun, satunya mengandeng dan menarik pelan tangan orang yang dia bonceng.

Mereka adalah Leon dan Rissa. Ntahlah mengapa Leon mengajak Rissa ketempat sepi dan gelap itu.

"Leon ini dimana sih?" Tanya Rissa pada Leon

"Udah ikut aja yah, nanti kamu bakal suka" ujar Leon menyakinkan

"Ya udah kemana?" Ucap Rissa seraya bertanya

"Ikut aja" ujar Leon kemudian menarik pelan tangan Rissa

Rissa yang ditarik mau tak mau harus mengikuti dan menyamakan langkahnya dengan Leon.

Saat Rissa mengikuti arah langkah Leon, tiba-tiba saja Leon berhenti. Hal itu membuat Rissa menjadi bingung.

"Kok berhenti?" Tanya Rissa bingung

"Sini deh" ujar Leon menarik tangan Rissa agar lebih dekat dengannya.

"Ee-h" gugup Rissa karna terlalu dekat dengan Leon sehingga dapat merasakan hembusan nafasnya.

Leon tiba-tiba saja memajukan wajahnya mendekat pada wajah Rissa.

Hal itu membuat Rissa menjadi salah tingkah. Rissa langsung saja memejamkan matanya karna dia mengira akan dicium oleh Leon.

Tiba-tiba saja.........































Semua tak seperti yang berada dipikiran Rissa, karna Leon bukannya mencium melainkan membisikkan sesuatu di telinga Rissa.

Hal itu langsung menyadarkan Rissa dan membuka matanya. Betapa malunya Rissa saat ini, Samapi sampai semburat berwarna merah terlihat jelas dipipi mulusnya.

"Mata kamu aku tutup yah, kita akan berjalan menuju tempat yang sangat indah" bisik Leon ditelinga Rissa.

Kini mata Rissa ditutup dengan kain yang membuat Rissa tak dapat melihat.

Kemudian Leon menuntun Rissa berjalan ke sebuah tempat duduk panjang yang tersedia ditempat itu.

Setelahnya Leon membuka penutup mata Rissa.

"Lah kok gelap sih, katanya tempat yang indah" ujar Rissa

"Ini tempat yang indah kok ris" ujar Leon

"Indah apanya sih, ini kita duduk doang trus disini gelap juga, mau lihat bintang? Tuh liat diatas mendung" ujar Rissa dengan kesal

"Ya udah kita main hitung-hitungan" ujar Leon

"Hah itung-itungan? Lo sakit yah?" Tanya Rissa kemudian mengecek suhu badan Leon

"Pantas aja" ujar Rissa setelah mengecek suhu badan Leon

"Kenapa?" Tanya Leon

"Lo sakit, mending priksa ke penjual ikan deh" ujar Rissa yang membuat Leon cengo

"Ngapain ke penjual ikan ris?" Tanya Leon

"Yah gak papa buat nanya alamat doang, tau ajakan pas dijalan menuju rumah sakit, kita nyasar" ucap Rissa

Secret Of Mafia Girl [OPEN PO]Where stories live. Discover now