Secret Of Mafia Girl [OPEN PO]

Part 5

Rissa dkk pun duduk, saat ini mereka menunggu Zaly yang pergi memesan makanan.

Hingga tak lama terdengar suara yang membuat semuanya terdiam.

.
.
.

DUK
PRANG
AWWS

Suara pecahan, serta suara benturan dan ringisan seseorang mengalihkan perhatian semuanya, dan itu membuat semuanya terdiam.

Disana terlihat Zaly yang terduduk akibat senggolan dari Siska dkk.

Fyi : 1. Salsa adalah anak dari keluarga Amoe. Keluarga terkaya no. 15 di dunia
2. Rina adalah anak dari keluarga Andorra. Keluarga terkaya no 1 di di Indonesia. (Anteknya Siska)
3. Sherly adalah anak dari keluarga more. Keluarga terkaya no 2 di Indonesia.
(Anteknya Siska)

Rissa dkk yang melihat kejadian itu pun langsung berdiri. Di sana Zaly langsung marah.

"Lo apa²an sih ha!" Marah Zaly

"Gak ada tuh" jawab santai Salsa yang makin membuat Zaly semakin emosi.

"Lo yah, dasar nenek sihir, kalau salah minta maaf bukannya malah ngeliatin doang, cih gini nih kalau nenek² masuk sekolah, mau nya sok berkuasa" ledek Zaly yang membuat Salsa emosi.

"Apa lo bilang hah!" Emosi Salsa

"UPS, maaf mulut gw gak bisa bohong sih haha" ledek Zaly lagi

"Eh anj lu ye, emang gak takut sama gw hah?!!" Emosi Salsa yang siap akan meledak.

"G penting, G peduli, G mutu." Balas Zaly

"Anj" emosi Salsa kini meledak.

"O" balas santai Zaly

Disaat Salsa ingin menampar Zaly Rissa dkk pun datang, dan menahan tangan Siska yang sudah melayang di udara.

"Lepas anj, gw mau ngasih pelajaran sama nih anak" ucap Salsa sambil menunjuk Zaly.

"Pergi" ucap Rissa dingin dengan muka datarnya.

"Ga! Apaan sih Lo datang² langsung nahan tangan gw"

"Pergi" ulang Rissa yang mengeluarkan aura mencekam sehingga suasana hening seperti tak berpenghuni.

"G-ga a-kan, siapa sih Lo hah!" Ucap Salsa yang mencoba menghilangkan kegugupan nya.

"Gw bilang pergi yah pergi" ucap Rissa yang kini bola matanya berubah hijau kembali, pertanda Alex kembali menguasai nya.

"Gak!!!" Bentak Salsa.

"Y udah, selamat memulai permainan ini sayang" ucap Rissa dengan aura yang begitu pekat dan mencekam.

Aura Yang di keluarkan membuat orang² menjadi sesak.

Salsa mengeluarkan pisau dari balik sakunya, kemudian menggoreskan ke lengan Rissa.

AAAAA
RISSAAA

Bukan Rissa yang teriak, melainkan penghuni kantin serta para sahabat Rissa.

"Segitu doang?" Ucap Rissa datar

"LO...." Geram Salsa yang melempar pisau itu ke Rissa.

"Cih Sampah" ucap Rissa / Alex. Yang menangkap pisau itu.

"Mau gw ajarin cara melempar pisau dengan bener honey" ucap Rissa / Alex dengan dingin dan disertai smirk andalannya.

"Ga-gak perlu" ucap Salsa yang mulai takut².