Part 24

19K 1.8K 82
                                    

Penyesalan akan datang dibelakang dan jika waktu penyesalan itu tiba, semuanya telah berubah

__________________________________

Saat ini suasana didalam Mension sangat mencekam, pasalnya rasa takut, khawatir, cemas, emosi, semuanya menjadi satu.

"Baiklah tanpa menunggu lebih lama lagi, sekarang untuk keluarga Leeds, Keluarga yang Rissa anggap sang malaikat penolong ternyata tidak." Ujar Rafa kemudian memerintahkan anggota RD memutar Vidio di layar lebar.

Vidio terputar, reaksi Keluarga Leeds menjadi berbeda-beda.

Terlihat Andre dan Mommy tak terlalu beraksi, namun berbeda dengan Daddy dan Rian yang langsung menatap Rissa dengan sorot mata penyesalannya.

"Bagaimana? Puas?" Tanya Rafa terkekeh.

"Kalian adalah orang-orang bodoh, yang mudah percaya akan manusia ular, untuk tuan Julian Abasya Leeds anda telah mengenal Rissa dari kecil, lantas apa yang membuatmu menjadi tak mempercayainya? Hanya karna sebuah foto? BODOH! Anda sangat bodoh Julian, apa mau saya buat foto anda dengan beribu-ribu wanita? Jika saya melakukannya mungkin saja anda akan berpisah dengan istri anda" ujar Rafa dengan emosi

"Maafkan Daddy sayang, Daddy menyesal telah mengusir dan percaya dengan sebuah foto itu, maafkan Daddy" ujar tuan Julian yang awalnya duduk kini terjatuh ke lantai karna tak kuasa menahan diri, anggota tubuhnya seakan tak mematuhi perintah otaknya, sekarang dirinya dikuasai oleh rasa penyesalan.

"Saya bukan Rissa, dan saya pastikan Rissa tak akan memaafkan kalian" ujar Rafa dengan emosi.

Prank

Sebuah kaca pecah akibat luapan aura kemarahan Rafa

"Maafkan Abang princess, maafkan Abang, Abang nyesel dek Abang nyesel hiks princess boleh hukum Abang asalkan princess mau memaafkan" ujar Rian menangis, dirinya ingat bagaimana dirinya mengatakan bahwa adik yang dia sayangi adalah seorang jalang.

"Saya sudah muak dengan semuanya, saya akan pergi membawa Rissa jauh dari kalian, hiduplah dengan penyesalan" ujar Rafa yang bangkit dari tempatnya.

Kini Rissa menguasai dirinya, namun Rafa masih saja bisa mengambil alih tubuhnya. Pasalnya Rafa akan menjadi pelindung Rissa untuk sekarang.

"Bunda, Abang Albert, Mommy," ucap Rissa yang membuat orang yang dipanggil langsung berjalan kearahnya.

"Princess nya Mommy" ujar mommy memeluk Rissa untuk mengobati rasa rindu

"Mommy, bunda, Abang Andre dan Albert, kalian harus sehat-sehat terus yah, untuk kedepannya Rissa tak akan bertemu kalian lagi, Rissa akan pergi ketempat yang jauh" ujar Rissa membuat perasaan semuanya jadi cemas.

"Kamu mau pergi kemana dek" ujar Albert dan Andre bersamaan.

"Pokoknya kalian harus bahagia" ujar Rissa menambah kecemasan semuanya.

"Dan buat anda tuan Leeds, Alexander, dan Alvin dan Rian" bersenang-senang lah dengan hidup kalian, karna dikamus kehidupan ku, untuk memaafkan sangatlah sulit" ujar Rissa membuat dada mereka sesak akan penuturannya.

"Maafkan ayah nak maafkan" ujar tuan avandy memohon pada Rissa

"Wow setelah semua yang anda perbuat tuan Avandy? Dulu disaat saya memohon untuk tidak dipukuli, apakah anda mendengarkan? TIDAK! ANDA BAHKAN TEGA MEMBENTURKAN KEPALA SAYA, YANG BAHKAN USIA SAYA SAAT ITU SANGATLAH KECIL, APAKAH ANDA INGAT TUAN?" Luapan emosi Rissa yang sejak dulu dia tahan

Secret Of Mafia Girl [OPEN PO]Where stories live. Discover now