Part 25

18.9K 1.6K 51
                                    

Kesedihan dan penyesalan yang mendalam yaitu ketika sebuah kesalahan belum termaafkan.

__________________________________

...

7.36 a.m

Rissa terbangun dari tidurnya karna terusik oleh suara dari Riska.

"Ris bangun woi, lo harus berangkat, astaga nih manusia" dumel Riska.

"Apaan sih setan, Lo datang-datang langsung  ganggu tidur gw" ujar Rissa kesal

"Ye Lo harus berangkat Dugong" ucap riska

"Gw juga tau anoa" balas Rissa

"Makanya Lo bangun" ucap riska

"Lo kemana aja hah, baru nongol" ujar Rissa

"Ya gw kan lagi nyari cogan" jawab Riska

"Setan nyari cogan? Ngapain dodol" ujar Rissa heran

"Buat jadian lah" jawab enteng Riska

"Emang setan bisa pacaran?" Tanya Rissa

"Bisa lah, buktinya gw yang udah gak jomblo lagi" sombong Riska

"Helleh paling pacar Lo kek pantat anoa kan

"Sembarangan pacar gw tuh ganteng banget" ujar Riska tak terima

"Serah Lo deh, gw malas nge ladenin setan kayak Lo" ujar Rissa kemudian pergi membersihkan diri untuk bersiap-siap pergi ke Jerman.

Setelahnya Riska pun menghilang entah kemana.

Setelah selesai Rissa pun Langsung pergi, namun dia tak pergi langsung ke Jerman melainkan pergi menemui semua orang (Keluarga Leeds, Alexander, serta semuanya yang dia anggap penting).

Kini Rissa telah sampai di sebuah restoran miliknya yang sengaja dia gunakan untuk pertemuannya sebelum pergi ke Jerman.

Terlihat semua yang dia undang telah berkumpul.

"Baiklah saya akan menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah pertemuan sebelum saya pergi ke Jerman." Jelas Rissa yg tanpa basa-basi.

Mendengar ucapan Rissa semuanya terkejut, termasuk Leon.

"Maksud kamu apa ris? Kamu mau ninggalin aku?" Tanya Leon

"Maafin gw Leon, gw harus pergi" ujar Rissa dengan raut sedihnya.

"Kamu bakal lama disana? Aku ikut" ujar Leon

"Eh gak boleh, gw nggak tau berapa lama gw disana, yang jelas gw mau nenangin diri dulu." Jelas Rissa

"Baiklah Rissa bakal pergi sekarang" ujar Rissa bangkit dan berniat pergi

"Ris kita semua mau nganterin Rissa boleh?" Ujar Leon dengan nada yang bergetar

"Ya sudah" pasrah Rissa

Setelahnya mereka semua menuju bandara.

Selah perjalanan yang lumayan mereka pun sampai.

"Hati-hati disana yah princess nya Mommy" ujar Mommy dengan tetes air mata.

"Iya mom" balas Rissa

Kemudian Rissa berniat pergi dan berjalan, ada sebuah tangan yang memegang lengannya.

"Aku bakal nungguin kamu sayang" ujar Leon kemudian mengecup pucuk kepala Rissa

"Aku gak butuh janji, aku butuh pembuktian" ucap Rissa

Secret Of Mafia Girl [OPEN PO]Where stories live. Discover now