05.

2.4K 256 80
                                    

Happy Reading
.
.
.
.

Mobil orang tua mereka sudah tak terlihat lagi, tubuh Kim yang masih menegang seketika ditarik paksa oleh suami barunya. "Pelan-pelan kak."

"Buruan mandi, lo bauk."

"Huuu... Enak aja, aku masih wangi." Kata Kim sambil mencium area keteknya. "Eh iya deng bauk, kamar mandinya dimana? Aku mau mandi."

"Ikutin gue." Kim pun hanya mengekor seperti anak bebek yang mengikuti induknya berjalan.

"Itu di dalam ada kamar mandi" tunjuk Azka pada sebuah kamar utama yang telah dihias seperti kamar penganti baru pada umumnya.

"Kita bakal tidur di sini?"

"Enggaklah, gue tidur di kamar sebelah. Kalo kita sekamar ntar gue takut khilaf, tapi kalo lo mau gue tidur disini siap-siap aja"

"Engga-engga, aku tidur sendirian aja"

"Oh." Balas Azka cuek.

Setelah mandi, Kim turun dari kamarnya dengan handuk yang masih bertengger di kepalanya. "Kak."

Azka yang duduk di sofa ditemani segelas susu coklat dan camilan pun menoleh, "Mau?"

"Engga, aku udah kenyang."

"Kak, aku pengen jalan-jalan, tapi badan lagi pada pegal semua. Mau gak besok kita jalan-jalan?"

"Hm" balas Azka. "Kenapa masih disini? Tidur sana!"

"Oke, good night." Ucap Kim mencium pipi Azka. Kim berjalan sembari tersenyum membayangkan perlakuannya barusan pada Azka.

Keesokan paginya, semua tubuh Kimberlly masih terasa pegal-pegal dan juga ia sangat malas untuk meninggalkan ranjang barunya itu.

Ponselnya terus berdering.

Mami is calling...
Halo.
Halo cantiknya mami, gimana semalem? Enak?
Ini siapa?
Mami.
Mami siapa?
Maminya SETAN.
KIMBERLLY CLARISSA
Eh? Iya mami?
Buruan bangun, mami udah di depan.
Hah?
Hah, heh, hah aja. Cepat turun, mami udah bawain kalian sarapan nih.
Sabar Mi.

Kim menutup teleponnya dan berlari kecil menuju pintu. Terlihat jelas Shenna tengah kerepotan membawa banyak sekali sayuran dan ikan, tak lupa Ryan membantu dengan menenteng sekantong plastik berisikan sarapan pagi.

"Mami bawel banget, aku lagi enak tiduran jadi kebangun. Pokoknya aku kesal sama mami."

"Bukannya bantuin maminya bawain belanjaan malah marahin mami, mami jewer telinga kamu nanti."

Kim mengambil sebagian barang yang dibawa Shenna, lalu meletakkannya di dapur. "Hehe, iya mi. Lagian siapa suruh repot kali bawa ginian, aku kan gak minta"

"Suka-suka mami, kamu gak senang!" balas Shenna sedikit ketus.

"Gak gitu kok mi" jawab Kim menciut.

"Azka mana nak?" Tanya Dava menyudahi perdebatan.

"Gak tau tuh pi, aku kan baru bangun."

"Masa iya ke kantor, ini kan hari minggu"

"Gak tau tuh mi"

"Yaudah telpon kalo gitu"

"Aku gak punya nomornya, lupa aku minta."

"Coba telpon mi"

Shenna mencari nomor Azka di ponsel miliknya. Tiba-tiba saja Azka tengah berdiri di samping Shenna dengan sekujur tubuh basah akan keringat.

"Azka.. Badan kamu kenapa basah semua, habis darimana?"

Azkim [ON GOING]Where stories live. Discover now