(34) Hadiah Pulpen

35 10 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




•••

Logan Damian
SHARELAANJING.

GERAAA. Jujur gue sukaa sama lo.

Tapi... mengapa tuhan pertemukaan, kita yang tak mungkin bersatu 😥💔
Makannya ayok @Sharela Selima, terima gue.

Sharela Selima
Najis.
PacaranAjaSamaKucingJalanan.

Logan Damian
Yaudah. GERAA gue mau jadi pecekor.

Abar berdecih ketika membaca rentetan pesan di grup tersebut. Dia membuka kamera di HP Gera dan memotret dirinya dengan senyuman paling manis lalu ia kirimkan ke grup tersebut.

/send pict
Gera udah disatuin Tuhan sama cowok semanis dan seganteng gue. Jangan ganggu dia.

Gada cowok yg boleh suka sama Gera gue.
Tertanda : Aljabar Linear Baritma punyanya Algebra Geraliya Geisha.

Setelah mengirimkan pesan tersebut, Abar mengklik tombol left.

Abar menaruh HP Gera di nakas. "Jangan buka HP kamu."

Gera pun mengurungkan niatnya. Ia berdecak kecil. Padahal tadi sedang seru-serunya.

Abar bangkit dari ranjang, dia mengambil sesuatu di tas sekolahnya. "Aku punya sesuatu buat kamu."

Gera tidak menanggapi. Mood bicaranya hilang. Meluruskan kakinya dan menyalakan televisi.

Abar kembali dengan membawa sebuah kotak kado. Ukurannya tidak terlalu besar. Seperti tepak pensil. Menyadari air muka Gera yang nampak kesal, Abar terkekeh. Tanpa meminta izin terlebih dahulu, Abar merebahkan kepalanya di pangkuan Gera, membuat istrinya terkejut bukan main. "Cuman bobo. Nggak ngapa-ngapain."

"Abar, ish—" Gera semakin merinding ketika Abar menghadap ke arah perutnya kemudian melingkarkan tangannya ke pinggang Gera. "Aku lihat kamu kalau haid perutnya sakit, makannya aku peluk biar ga sakit lagi."

Gera menghela napas, baiklah dia akan berusaha rileks. Masalahnya, jantung di dalam tubuhnya sudah dugem-dugem tidak karuan. "Nggak lucu ya kalau tiba-tiba gue kena serangan jantung habis itu pas ditanyain dokter, 'kenapa bisa kena? Kan masih muda', terus njawabnya 'iya. soalnya dibikin deg-degan terus sama suamiku, dok'," gumam Gera kecil, tapi masih bisa didengar Abar.

"Deg-degan nih?" goda Abar.

"Hah? Apaan?"

"Cie yang jantungnya jedag-jedug kayak konten bocil epep."

Aljabar Where stories live. Discover now