uh. cahaya silau apa itu?
Ehh lah loh?! Kok tambah nyebar?!!
KYAKK YAMETEHH!! SILAU CUI!!
*plis jngn traveling."LIHAT LIHAT! DIA MEMBUKA MATANYA!!"
..hah?
"ish mas ini, Jangan teriak-teriak! Kasian kan Dewi jadi kaget?"
dewi? dewi teh saha?
"Ah? Aduh maaf ya Dewi sayang.. gara-gara papa kamu jadi kaget..", sesal si err.. papa?
Hah? Lah? //Loading
"iyalah kaget, mukamu serem tau mas", ledek wanita di sampingnya
Egila cantik..
Et.. bentar deh kok kek mau BAB?..
SFX: PROTBROOOOT
"ASTAGHFIRULLAH MAS!! NIH ANAKMU BAB!!"
Hah anak?
"HEH GIMANA SIH? DIA JUGA ANAKMU TAU!! EH, LIAN! ITU BAJUMU KENA!"
"EHH!! Y-YAUDAH NIH PEGANGIN SI DEWI DULU! AKU BERESIN LANTAI DAN LAINNYA!"
"stt.. jangan nangis ya, papa disini"
Hah siapa yang naged?
Eh bentar
..papa?
"O-oeeeeekk!!!!!!"
Anjayani, yang keluar swara bayi.
"MASS!! SI DEWI KAMU APAIN?!!"
"E-ENGGAA!! DIANYA NANGIS SENDIRI HWEE!!"
END FLASHBACK
_____
14 tahun kemudian
Beberapa hari setelah kejadian USJ
"Yosh!! Ittekimasu!", Ucap seorang gadis seraya pergi meninggalkan apartnya dan tak lupa mengunci pintu.
"Ara~ ohayou, Dewi-chan. Udah mau berangkat?", Tanya wanita paruh baya yang kebetulan berpapasan.
"Ohayou, obaa-san! Iya ini mau berangkat. Duluan ya, jaa!~", balasnya sambil membungkuk sebentar lalu pergi.
"Hai' hai'. Hati-hati", balas obaa-san tadi disertai dengan lambaian tangan dan dibalas gadis itu
DEWI'S POV
'Pagiku cerahku! Matahari bersinar!~ kugendong tas ranselku, di pundak!~ ea~'
"Wih, mantep nih. Cuaca bagus, pikiran jernih, mood bagus. Nikmat apalagi yang engkau dustakan ya Rabb!", Ungkapku dengan lebai.
Saat sedang asyik dengan dunia sendiri, tetiba bagaikan tupai melompat tapi ga berhasil*gada hubungannya fix kurasakan seseorang menabrak punggungku dengan keras dan membuatku jatuh tersungkur dengan tidak elitnya.
SFX: GUBRAKK!!
"ADOEH!!", Teriakku
Mantep, mood ancur sudah.
'sumpah ni orang kalo jalan liat-liat gasi?! Mana kacamata mental gatau kemana!'
"KACAMATA W KEMANA OE!! FIX YANG NABRAK KUDOAIN TIDURNYA MEREM!!", Ucapku dengan bahasa Indonesia.
"Gomennasai. Ini kacamatamu.", Ucap laki-laki yang tadi menabrakku
Baru ingin melontarkan ceramah no jutsuku, aku terdiam dengan mata melotot bagaikan vala- eh itulah..
Rambut nasionalisme, mata heterochrome, luka frostbite di mata kiri.
3 hal itu cukup membuat mbak oc terdiam selama kurang lebih 10 detik.
"Kau.."
TBC
Yak segitu dulu ya gengs!!
Sori kalau terlalu pendek..Hope u all like and enjoy it..
Salam cintah dari Saia
Adios bubai!!~
![](https://img.wattpad.com/cover/270270849-288-k234689.jpg)
CITEȘTI
my story on bnha [ONGOING]
Fanfiction{Slowup} masuk bnha? hmm keren uga bisa dapet quirk ehe. tapi gimana jadinya kalo sang heroine seorang quirkless? hayoloh bingung kan? sama ett tapi tenang.. dia bukan quirkless biasa note : - alur tidak sesuai dengan asli (maybe) - my f...