Id Card

69 17 12
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hari ini semua anak magang dipanggil ke ruang rapat HRD karena, harus menukar id card mereka dengan id card tamu. Sebenarnya Nada yang yang lainnya masih ada beberapa hari lagi tapi, Mbak Wendy memberikan keringan pada mereka untuk tidak lagi mengerjakan tugas seperti biasanya.

Mereka hanya datang untuk absen dan mengerjakan laporan mereka dibantu sang pembimbing masing-masing.

Lusa Doyoung dan Giselle sudah tidak masuk lagi masuk ke kantor sebagai megang, kalaupun mereka ke sana mungkin untuk mengantar laporan mereka atau sekedar meminta stempel perusahaan.

Pekerjaan Nada juga tidak begitu banyak, dia hanya sibuk memainkan ponselnya sambil sesekali tersenyum melihat hal random di sana.

Seakan tak ada beban dalam dirinya ingin berpisah dengan Doyoung dan yang lainnya.

Setelag menukar id card, mereka langsung menuju kantin untuk makan siang karena, kebetulan jam memang sudah memasuki pukul 12.

Hari ini mereka memutuskan untuk makan di kantin saja, katanya untuk menghemat dan juga membuat sedikit kenangan untuk Doyoung dan Giselle.

"Nad, terus nanti kalau Doyoung udah selesai magang hubungan kalian gimana?" tanya Joy.

"Gimana apanya? Ya, nggak papa. Emang kenapa?"

"Nggak, maksudnya tuh kalian kan jauhan terus pasti jarang ketemu emang bisa LDR?"

"Yaelah, kirain apaan. Ya, bisalah, selama LDRnya masih tempat bukan agama ya, nggak papa. Kan, nanti juga masuk univ yang sama."

"Iya, juga sih."

"Udah, ngak perlu lo pikirin, ada gue yang bakalan ngawasin Doyoung. Lagian cuman satu tahun enam bulan nggak akan terasa," timpal Giselle. Joy mengangguk kecil.

Gadis itu memang sedikit khawatir dengan hubungan Nada dan Doyoung, bukan karena ada maksud lain tapi, Doyoung yang terlihat dingin serta cuek dan Nada yang terlihat bucin akut pada Doyoung membuat Joy merasa khawatir.

Tapi, untung saja Giselle mengatakan hal seperti itu jadi, dia bisa sedikit lega.

"Nad, pulang bareng gue, ya," pinta Ten. Gadis itu kemudian mengangguk sambil melanjutkan makannya. Mereka tidak mengobrol banyak hal. Hanya sibuk dengan kegiatan lain.

Jam istirahat akhirnya selesai, mereka tidak kembali ke ruangan mereka melainkan ke ruang rapat HRD. Sebab, Mbak Wendy berpesan pada pembimbing mereka agar semua anak magang ke sana.

Mereka berjalan bergelombol menuju ruanga tersebut, setelah masuk ke sana Yuna memanggil Mbak Wendy. Wanita itu muncul sambil tersenyum.

"Oke, selamat siang semuanya."

"Siang, Mbak."

"Tinggal dua hari lagi Doyoung dan Giselle akan menyelesaikan magang mereka di sini, itu artinya mereka akan kembali ke sekolah mereka di Depok dan sisanya akan menyusul beberapa hari lagi namun, saya sengaja menukar id card kalian sekarang jadi, kalian tidak lagi harus ke sini dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama pembimbing kalian," jelas Mbak Wendy. Mereka semua mengangguk paham. Mbak Wendy keluar namun, beberapa saat kembali sembari membawa keranjang mini.

"Di sini ada id card tamu, kalian bisa tukar setelah itu kembali ke ruangan masing masing," perintah Mbak Wendy. Mereka kemudian berbaris rapi untuk menukar benda yang menjadi identitas mereka selama 4 bulan terakhir ini.

Ada rasa berat, saat meletalkan benda tersebut. Seakan mereka belum ikhlas untuk berpisah. Namun, bagaimana pun mereka harus ikhlas.

Satu persatu dari mereka akhirnya kembali ke ruangan masing-masing. Selama mendekati selesai magang, jam pulang mereka juga di majukan sejam dari biasanya dan itu menguntungkan untuk Nada dan yang lainnya untuk beristirahat di rumah.

Nada berdiam di pojok ruangan tempat favoritenya, dia kembali mengingat masa-masa awal dia mengenal ke 8 temannya termaksud, Doyoung.

Gadis itu tersenyum tak kala cerita lucu kembali terputar di kepalanya. Dia menatap id card yang bergelantung di selehernya.

"Bentat lagi, ya," ucapnya dengan nada pelan.








































Yahhh, part inj pendek nggak sampai seribu kata guys. Sengaja emang hehehe. Bentar lagi end nih semoga makin sukak ya

See u next time baby - cy

Prakerin [Doyoung] ✔Where stories live. Discover now