Feeling

530 273 124
                                    

Notifikasi ponselnya berbunyi, menandakan sebuah pesan baru saja masuk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Notifikasi ponselnya berbunyi, menandakan sebuah pesan baru saja masuk. Nada membukanya dan melihatnya. Ternyata itu Renjun, hampir saja dia lupa bahwa hari ini dia ada janji dengannya. Setelah membalas pesan sang kekasih, Nada bangkit dari duduknya berjalan menuju lemari putih di hadapannya membuka dan memilih baju apa yang harus dia pakai untuk kencannya kali ini. Namun tidak butuh waktu lama dia sudah mendapatkannya.

Selesai. Hoodie navy dan jeans hitam sudah dia pakai. Nada memang tidak terlalu suka memakai rok atau hal-hal yang menurutnya terlalu feminim. Dia lebih suka memakai jeans atau celana kain dengan hoodie. Meski begitu gadis bernama lengkap Cantika Nada Atmaja itu tetap cantik. Rambut panjang lurus, pipi chubby, mata bulat, badan yang tidak kurus tidak juga gendut serta senyum manis yang terlihat setiap saat mampu membuat siapa saja jatuh hati pada pandangan pertama. Itu kenapa Renjun sangat menyayanginya dan takut memperkenalkan Nada dengan teman-temannya.

"Nada. Ada nak Renjun"

"Iya bu suruh tunggu sebentar"

"Masuk nak" pemuda bertubuh tinggi itu masuk ke rumah Nada. Renjun memang sudah di kenal oleh keluarga Nada terlebih ibunya. Namun Nada tidak bilang jika itu adalah kekasihnya, dia masih belum ingin saja jadi, Nada hanya bilang bahwa mereka teman dekat.

Nada keluar menemui Renjun. Pemuda itu berdiri saat melihat sang pujaan hati sudah ada di depannya.

"Nada sama Renjun pergi dulu ya bu"

"Yasudah hati-hati ya. Pulangnya jangan malam sama bawa motornya jangan ngebut" dua sejoli itu mengangguk mendengar ucapan sang ibu. Setelah berpamitan mereka akhirnya pergi.

Mereka sampai di pantai. Tempat dimana Renjun menyatakan perasaanya pada sang gadis. Mereka tidak satu sekolah. Renjun SMA.

Perihal Renjun dan Nada. Mereka kenal karena teman Renjun juga mengenal Nada. Kelas mereka berdampingan. Awalnya hanya iseng-iseng semata dan Nada tidak menyimpan perasaan pada sang pemuda karena dia masih mempunyai perasaan pada seorang pemuda yang sekarang berstatus sebagai kakak kelasnya di SMK. Hingga pertemuan pertama terjadi karena Renjun bilang dia ingin sekali melihat Nada sebab penasaran dengan gadis cantik itu karena selalu di ceritakan oleh temannya.

Setelah pertemuan pertama mereka. Renjun semakin mendekatinya, pun dengan Nada dia mulai membuka pintu untuk Renjun masuki. Semakin hari perasaan Nada nampak untuk Renjun. Mereka pulang pergi sekolah bersama. Padahal Nada tidak menyuruhnya melakukan hal itu tapi, kata Renjun biar dunia tahu kalau dia memiliki seorang calon kekasih yang begitu cantik. Hal itu kadang membuat si gadis merasa berlebihan dengan pujian pemuda tampan itu.

Kembali ke laptop hehe. Seperti biasa setiap ke pantai es kelapa dan jagung bakar adalah makanan yang wajib ada di depan mereka. Sebenarnya Nada tidak terlalu suka jagung bakar tapi, karena lelakinya begitu suka jadi, dia juga ikut makan meski kadan tidak habis.

"Nanti kalau kamu prakerin sibuk?"

"Ya, sama kaya sekolah. Pergi jam 7 pulang jam 4 atau 5 tergantung dari karyawannya"

Prakerin [Doyoung] ✔Where stories live. Discover now