Prakerin [Doyoung] ✔

Camping

Warning!!!!
.
.
.
.
.
Chapter panjang yeorobun
Sepanjang cinta Doyoung ke Nada eak wkwkwk

Terjadi sebelum Doyoung sama Nada ketemu jadi, ini waktu mereka kemah tapi si Nada nggak ikut.

Hari ini Doyoung sedang mempersiapkan barang-barang yang akan dia bawa ke acara perjusami alias perkemahan jumat sabtu minggu.

Perkemahan ini diadakan khusus untuk kelas 10 alias anak baru dan tentu saja masuk sebagai bahan penilian kenaikan kelas nantinya.

Namun, bukan hanya sekolah Doyoung saja yang mengadakan perjusami ini. Ada satu sekolah lagi yang bergabung.

Setelah selesai mengemas barangnya, pemuda itu pamit dan bergegas pergi ke sekolah.

Doyoung juga ketua osis yang baru saja terpilih. Itu kenapa dia memegang tugas penting dalam perkemahan ini.

Setelah semua murid berkumpul mereka diarahkan naik ke bus yang akan mengantar mereka ke tempat perkemahan.

Doyoung mengabsen seluruh temannya yang satu bus dengannya. Pemuda itu tampak bangga mendapatkan semua temannya masuk tanpa terkecuali.

Saat semua sudah selesai. Dia akhirnya duduk disamping seorang gadis cantik berambut hitam pekat.

Mereka terlihat sangat bahagia. Mungkin gadis itu adalah pacar Doyoung.

Bus mulai bergerak meninggalkan sekolah menuju perkemahan. Mereka mulai bernyanyi banyak lagu.

Petikan demi petikan keluar dari gitar yang dimainkan Doyoung.

Selain tampan pemuda itu juga jago bermain musik membuat gadis manapun terpukau dengannya.

Hari semakin siang setelah lelah bernyanyi bus itu hening. Semua tertidur kecuali supir dan guru mereka.

Setelah mereka semua menempuh perjalanan yang cukup memakan waktu mereka akhirnya sampai Cisarua Bogor tempat yang paling bagus untuk mengadakan camping beberapa hari.

Doyoung beserta semua anak kelas 10 turun dari bus masing-masing. Para guru pendampingnya mengarahkan mereka.

Ada yang membangun tenda, menyediakan alamat masak dan beberapa hal lainnya.

Setelah menyiapakan semuanya, 3 bus datang. Mereka semua tahu bahwa bus itu adalah bus dari SMK 3 Tangerang.

Mereka menyambut kedatangan bus dan temen baru mereka.

"Selamat siang pak. Maaf kami terlambat tadi sempat macet sebentar" ujar seorang pria paruh baya berkacamata dengan dimpel diwajahnya.

"Tidak papa pak kami juga baru sampai dan menyiapkan beberapa peralatan" balas pria paruh baya yang membalas senyumnya.