Laporan

220 167 157
                                    

WARNING!!!!
.
.
.
SUDAH MULAI PANJANG CHAPTERNYA GUYS!!!



Sore ini Nada dan Yerin kembali ke rumah mereka setelah selesai magang.

Besok pagi mereka harus ke sekolah untuk absen laporan kepada kaprodi dan pembimbing masing-masing.

Ini laporan kedua dibulan pertama mereka. Ya, karena mereka hanya melakukan laporan selama dua kali sebulan.

Jika biasanya laporan setiap minggu maka berbeda dengan sekolah mereka.

Mungkin karena banyak yang diluar daerah dan bahkan luar provinsi itu kenapa laporan ditampung sampai hari pengumpulan.

Jam sudah menunjukkan pukul 15:55 itu artinya 5 menit lagi jam pulang kerja tiba. Nada bersiap-siap, membereskan semua berkas diatas mejanya dan ketika alarm pulang berbunyi dia bergegas keluar menunggu Yerin menjemputnya.

Mereka pulang menggunakan motor karena Ayah Nada tidak di rumah jadi, tidak ada yang menjemput mereka.

Lagipula kata Yerin jaraknya tidak begitu jauh jadi, dia bisa menggunakan motor.

"Nad, besok ke sekolah bareng?" tanya Yerin tiba-tiba.

"Ya iyalah anjir sama siapa lagi gue emangnya?"

"Yah, mana tau sama Renjun" Nada terkejut mendengar ucapan Yerin.

"Nggak makasih. Daripada sama dia mending sama lo"

"Lagian lo kenapa sih sama dia kok berantem mulu?" Nada terdiam sejenak sebelum naik ke motor.

"Gue putus"

"HAH?! APA NGGAK DENGAR" Nada menghela nafas panjang.

"GUE PUTUS YERINA!" motor yang mereka gunakan tiba-tiba berhenti. Yerin menoleh kearahnya.

"Serius lo anjir? Kok bisa?"

"Besok gue cerita di sekolah. Udah jalan bangsat malah berhenti!" Yerin hanya mengangguk kemudian melanjutkan perjalanan.

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, sebentar lagi dua gadis remaja itu sampai di rumahnya.

Layaknya saudara yang sepertinya tidak pernah berselisih paham.

Yerin masuk ke area rumah mereka. Kini di depan rumah sudah ada Karin dan Ibu Nada menyambut mereka.

"Assalamualaikum" ucap Nada.

"Walaikumsalam. Kok baru nyampe nak?"

"Iya bu, soalnya agak macet tadi jadinya sedikit terlambat"

"Yaudah ayo masuk"

"Bu, Yerin langsung pulang ya" ujar Yerin tiba-tiba.

"Loh nggak mampir dulu nak?"

"Nggak usah bu, capek mau istirahat sebentar hehehe".

"Yaudah salam sama Ibu kamu ya"

"Iya bu. Assalamualaikum"

Prakerin [Doyoung] ✔Where stories live. Discover now