Prakerin [Doyoung] ✔

Rencana Doyoung

MAMPUS DISENYUMIN DOYOUNG NGGAK TUH!!!

Ini sudah hari ke sepuluh sejak Doyoung dan Joy tidak bergabung dengan teman-teman mereka.

Mereka berdua sengaja melakukan hal tersebut agar Nada sadar betapa pentingnya sebuah janji begitupun dengan yang lainnya.

Doyoung dan Joy sebenarnya tidak marah pada Nada mereka hanya sedikit kesal namun sudah tidak lagi.

Sowoon pun hanya umpan untuk membuat Nada dan yang lainnya merasa jengkel. Sebab Joy dan Doyoung sama sekali tidak mengenal gadis itu.

Mereka tidak sengajak bertemu sewaktu Doyoung dan Joy ingin ke kantin. Sepertinya yang lain lupa jika Joy dan Doyoung masih ada di grup sewaktu membahas tentang anak baru itu.

"Doy"

"Gimana?"

"Kayanya hari ini aja deh kasihan kalau lama udah 10 hari nih"

"Ok"

Joy menghela nafas kesal melihat respon pemuda itu.

"Semoga Nada nggak maafin lo"

"Lah? Kenapa kok lo ngomong gitu sih?"

"Lo tau nggak? Lo tuh cuek banget kesel gue kenapa bisa Nada suka sama cowok kaya lo"

Doyoung hanya diam sambil tersenyum mendengar ucapan Joy.

Mereka pergi ke kantin dimana sudah ada Nada dan yang lainnya disana.

Seperti biasa Sowoon sudah lebih dulu ada disana menunggu mereka. Gadis itu tidak tahu jika dia hanya dijadikan umpan.

"Woon?"

"Eh Joy"

"Udah pesen makanan?"

"Udah gue juga udah pesenin lo berdua"

"Ok. Makasih ya"

"Woon gue mau ngomong sama lo" ujar Doyoung.

"Ngomong aja Doy kenapa?"

Doyoung diam sesaat.

Dia melihat sekeliling dan mendapatkan tatapan dari semua temannya di meja lain.

"Gue suka sama cewek tapi, gue nggak bisa bilang sekarang"

Seketika semua hening termaksud meja dimana Nada dan yang lainnya berada.

Namun, Nada tidak tahan lagi melihat mereka apalagi Doyoung yang akan menyatakan perasaanya pada Sowoon.

Nada bangkit dan berjalan keluar namun Ten menahannya agar tetap tinggal padahal gadis itu sudah berkaca-kaca.

"Apa sih Ten?! Lepasin nggak!" bentak Nada.

"Lo mau kemana sih? Makanan belum datang udah mau main kabur aja"