Chan sama Chaera kemudian ngebasuh tangan mereka dan juga kumur dengan air itu buat menyucikan diri.
Setelah dari Osuisha, mereka berdua pergi ke Jokoro.
Jokoro sendiri merupakan tempat dupa yang ada tepat di depan aula utama kuil. Banyak orang berkumpul disini dengan harapan asap dupa akan membalur tubuh mereka.
Chaera menikmati harumnya bau dupa sambil senyum.
Masuklah mereka berdua ke aula utama kuil.
Banyak orang berdoa dan memohon pada dewa Kannon-sama.
Chaera bingung harus ngapain.
Chan yang ngerti kebingungan istrinya itu kemudian gandeng tangan Chaera, mengisyaratkan Chaera buat ngikutin apa yang Chan lakuin.
Sebelum doa, Chan masukin uang ke sebuah kotak, diikuti oleh Chaera.
Chan kemudian menyatukan tangan didepan dada, "namukanze-onbosatsu."
"Namukamze-onbosatsu."
Setelah berdoa, Chan ngebawa Chaera ke Nakamise Street.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Chaera yang liat macem macem printilan Jepang, langsung ceria mukanya.
"Eits, sebelum belanja kita makan dulu." Kata Chan.
Mereka berdua kemudian makan makanan khas Jepang.
Chaera sendiri mesen udon, ramen, sushi, dan juga sashimi. Sedangkan Chan sendiri cuma mesen ramen karena ga begitu laper.
"Ra, ini kamu yakin mau habisin semuanya?" Tanya Chan.
"Yakin, Om!"
Chaera kemudian mulai makan dengan lahap. Pemandangan yang lucu menurut Chan.
Dan bener aja, semua makanan ludes dimakan sama Chaera.
Abis makan, Chan ngajakin Chaera belanja.
"Ambil aja apa yang kamu mau. Semuanya juga boleh." Kata Chan
Walau udah disuruh ngambil apa yang Chaera mau, cewe itu cuma ambil apa yang dibutuhin.
Chan seneng banget ngeliat Chaera bahagia kaya gini.
•••
Setelah dari kuil Sensoji, Chan ngikutin aja kemana Chaera pergi.
