Anak itu bahkan mau lari ninggalin Chan tapi langsung dicegah sama Chan.
"E-eh kamu mau kemana?" Tanya Chan
"Jalan jalan Om!"
"Emang bisa Bahasa Jepang?"
Chaera diem, "Ngga terlalu sih, tapi aku fasih bahas inggris kok!"
"Kamu kira semua orang Jepang bisa Bahasa inggris? Nggak, Ra. Kalo kamu ilang disini terus ketemu Yakuza bahaya! Kita baru jalan jalan nanti malem. Kita istirahat dulu."
Chaera cemberut terus hentakin kakinya.
"Kok gitu sih!" Kata Chaera
"Ini perintah, Nyonya Bang. Kita ke hotel dulu."
Kemudian ada sebuah mobil jemput Chan sama Chaera.
Seorang cowo yang Chaera yakini seumuran sama Chan keluar dari Mobil.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Keduanya berpelukan terus ngobrol pake Bahasa Jepang.
Chan kemudian ngajakin Chaera buat masuk ke dalem Mobil.
Didalem, Chan sama cowo itu banyak ngobrol.
Chaera cuma nangkep dikit doang apa yang mereka omongin.
Cowo itu namanya Yuto Adachi. Temen kuliah Chan yang sekarang jadi rekan bisnis Chan.
"Kok diem aja Ra?" Tanya Chan
Chaera senyum canggung, "Aku gabisa Bahasa Jepang, Om."
Chan sama Yuto ketawa.
"Ah maaf, saya kira kamu bisa Bahasa Jepang. Tapi saya bisa Bahasa Indonesia kok. Or do you want to speak English? I can speak English too." Kata Yuto
Chaera natap Yuto kagum.
"Anyway, saya masih ga percaya kalo Chan udah nikah. Sama anak kecil kaya kamu juga. Saya kira dia gaakan nikah setelah ditinggalin sama-"
"Adachi-san." Potong Chan.
Yuto langsung ngerti maksudnya Chan, "Ah, gomenasai."
Mobil Yuto berhenti di depan sebuah hotel mewah Bintang Lima.
"Selamat menikmati Bulan madu di Jepang. Kalau ada perlu, bisa langsung hubungi saya." Kata Yuto dengan senyuman.
