55 - Jujur

332 69 5
                                    

Double up!
.

.

.

______________








Seo Ye Ji, benar-benar menebus dosanya. Tak ada sedikitpun rasa benci dihatinya untuk sang mantan, bagaimanapun pria itu orang baik, sebelum dia merusaknya, dialah penjahatnya disini. Pun dengan anak dalam kandungannya, Ye Ji mencintainya, menerima kehadirannya

Keberadaan nyawa lain dalam dirinya itu, membuka pikiran seorang Seo Ye Ji yang selama ini hilang entah kemana. Ini memang sudah waktunya, sudah saatnya dia berhenti menjalani dan melepaskan kehidupan penuh toxic yang selama ini melekat kuat pada dirinya. Kehadiran janin dalam rahimnya itu seperti teguran keras untuk si wanita cantik.

Berbulan-bulan wanita itu menutupi kesulitan peran barunya sebagai seorang calon single parent, tak berniat sedikitpun mencari pendamping, hanya ingin fokus pada dirinya dan anaknya. Wanita itu kuat, bahkan didepan keluarganya yang telah kehilangan respect pada si wanita yang dulu menjadi kebanggaan.

Mulai dari morning sick dan keluhan ibu hamil lainnya tak pernah sedikitpun terlontar dari bibir manisnya. Ye Ji benar-benar menebus dosanya.

Kelahiran Hana membawa mimpi dan lembar baru untuk Ye Ji, tangisan merdu dan raut wajah suci itu tak akan pernah Ye Ji lupakan sampai kapanpun. Setiap melihat Hana, dia kembali teringat akan semua pengorbanan dan kesalahannya dimasa lalu, membuatnya bertekad untuk  menjadi seorang yang jauh lebih baik, untuk hidupnya, untuk putrinya.

Di tahun pertama kelahiran Jung Hana, Ye Ji memutuskan untuk menjadi seorang WO, hanya sampingan sebenarnya, tapi ada alasan kuat dibalik itu, Ye Ji berkecil hati, merasa tak akan pernah bisa dan pantas untuk menikah, dia hanya ingin melampiaskan perasaan sendu itu pada pekerjaannya, dia ingin membantu para pasangan bahagia diluar sana, untuk menjumpai pernikahan impian mereka, Ye Ji sangat senang setiap kali mendapat dan mendapat senyuman puas nan bahagia dari para klien. Satu harapannya, semoga bantuan kecil itu bisa membawa mereka pada kehidupan pernikahan yang mengikat selamanya.

(Flashback Off)

.
.
.

Sudah 5 tahun ternyata, sungguh tak terasa. Ye Ji tak pernah lagi bertemu ataupun berhubungan dengan sang mantan kekasih. Mereka masing-masing tak tahu bagaimana kabar dan kehidupan seperti apa yang tengah dijalani. Apakah sudah bahagia, atau masih terkungkung dalam pilu masa lalu. Apapun itu, semoga yang terbaik.

Tapi hari itu tiba, hari dimana track record tak bertemu mantan dalam waktu lama terpecahkan, jantungnya dibuat berdegup tak normal kala melihat pria yang dulu menjadi budak cinta nya, pria itu tersenyum riang bersama yang lain, pemandangan yang kontras saat terakhir kali mereka bertemu dan berpisah.

Tatapan mereka bersinggungan, Ye Ji pun menyadari kekakuan yang terjadi pada pergerakan Hoseok diseberang sana setelahnya.

"è molto tempo che non ci si vede, Seo Ye Ji" (lama tak bertemu, Seo Ye Ji)

Aura sapaan dingin itu menjalar ke seluruh tubuh Ye Ji, dia tak menyangka kalau pria itu bersedia membuka percakapan yang sudah 5 tahun terputus, disana. Ye Ji berbalik kaku, menatap pria  dihadapannya ragu. Dia tersenyum kikuk.

"Bagaimana kabarmu?" Buka Hoseok lagi, dia tak secanggung yang Ye Ji pikirkan, bahkan terlihat sangat santai, seperti sedang menyapa teman lama saja.

"B-baik. Bagaimana denganmu-- Hoseok-ssi?"

"Wah, wah. Kau ingat namaku? Kkk aku tersanjung.-" Hoseok menelisik wanita dihadapannya itu dari atas sampai bawah, beberapa kali.
"-aku baik tentu saja, kau tak banyak berubah" Ucapnya dengan senyum yang tak bisa diartikan oleh si cantik.

Betwēn (Between) [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora