40 - 🤷🏻‍♀️

460 82 18
                                    

...Keadaan hening untuk beberapa saat, keempat orang itu memberikan waktu untuk dua orang pelayan yang membawa pesanan mereka tengah menatanya ke atas meja.

"Eonnie, mianhae.." Lirih So Hyun

"Gwaenchana" Sahut Irene singkat, So Hyun bisa melihat dan merasakan perasaan takut dan sedih dari tatapan dan nada bicara wanita yang lebih tua darinya itu. Sekarang dia merasa bersalah.

"Makanlah dulu eonnie." Mohon So Hyun, Irene hanya mengangguk.

Mereka makan, mau tak mau, nafsu tak nafsu.
.
.
.

"Apakah Yoongi hyung sengaja melakukannya, So?" Buka Jungkook memecah keheningan.

'Sial! Dia mulai lagi!' kesal Taehyung

So Hyun menatap Jungkook, menuntut penjelasan,

"Apa dia sengaja menjalin hubungan dengan istriku karena ingin membalas dendamnya tentangmu? Padaku?" Lengkapnya, So Hyun menghela nafasnya. Meletakkan alat makan yang sedang di pegang nya.

"Ani. Oppa tak akan melakukan itu. Sebelumnya dia tak tahu kalau wanita yang dikencaninya adalah istri seorang Jeon Jungkook-"

"Kau yakin?" Ragu Jungkook

"Sangat yakin. Yoongi oppa benar mencintai Irene eonnie."

Deg!

Mata Irene melebar saat mendengar pernyataan itu. Tak berani mengangkat wajahnya untuk menatap siapapun disana.

"Jangan pernah sangkut pautkan oppa dengan masa lalu kita Jung. Kalaupun dia ingin balas dendam padamu, dia sudah melakukannya sejak dulu."

"Lalu kenapa tidak??? Kenapa tak ada seorangpun dari kalian yang membalaskan dendam padaku?! Huh?!"

"Aku tak mengizinkannya."

Mata Jungkook membulat, menatap tepat ke manik sang mantan.

"Balas dendam takkan menyelesaikan apapun Jung. Sejak anak itu pergi, aku bahkan tak mau mengingat apapun lagi tentangmu. Terlalu menyakitkan, terlalu buruk. Aku hanya ingin melupakan, merelakan dan memulai hidup yang lebih baik.-" Jelas So Hyun, membuat Jungkook membeku.

"-Tujuanku kemari adalah untuk mengajakmu berdamai Jungkook-ah. Sekali lagi kumohon padamu, maafkan Yoongi oppa, lupakan masa lalu kita, lupakan aku, terima wanita yang berada disamping mu itu Jung. Demi Tuhan aku tak akan membiarkanmu menyakitinya lebih dari ini. Kau tak lihat betapa tegar nya dia berada disamping mu? Sadarlah Jungkook. Jangan lakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Atau kau akan kehilangan lagi. Kau akan kembali menyesal saat itu terjadi."

Jungkook terdiam. Mencoba mencerna pernyataan So Hyun yang tengah mati-matian di sangkalnya.

"Tapi aku mencintaimu, So." Lirih Jungkook, membuat Taehyung menggertak kan rahangnya tak suka. Menorehkan luka lain lagi dihati sang istri, apa sebegitu tidak berharganya Irene dihadapan Jungkook?

"Jungkook-ah, jebal. Hentikan obsesi mu. Aku akan menikah, kau juga sudah menikah. Ada seorang anak, anak mu, keturunanmu dalam rahim wanita di sampingmu Jung! Berhentilah menjadi pecundang! Berhenti menyakiti hati orang lain!"

"Lalu bagaimana dengan hatiku, So? Apa hatiku pantas disakiti?" Lirih Jungkook, membuat So Hyun menelan ludahnya sulit.

"Kau minta di kasihani tuan?" Hina Taehyung yang sudah benar-benar tak tahan.

"Tolong. Diamlah, ini bukan urusanmu" Hardik Jungkook, membuat Taehyung tertawa remeh,

"Kau bodoh ya? Tentu saja ini urusanku. Wanita yang sedang kau usahakan mati-matian ini calon istriku bung, ingat posisimu!" Taehyung menatap tajam ke yang lebih muda, mempertemukan netra keduanya yang tengah berapi, seakan bisa saling menguliti satu sama lain.

Betwēn (Between) [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu