"Gimana??" Tanya han antusias
Seungmin balas menggeleng lalu duduk di samping han. Minho awalnya akan mampir ke rumah sakit. Namun panggilan darurat membuatnya mau tak mau kembali ke markas.
"Gagal? Orangnya ngomong apa?" Tanya han
"Orangnya ga mau, gue sama minho juga udah...."
"Kak minho!" Potong han kesal
Seungmin terlalu sering memanggil minho tanpa embel-embel 'kak' membuat han sedikit kesal dengan seungmin.
"Iyaiya, gue sama kak minho juga udah ngelakuin banyak hal. Kaya ngancem? Aduh gue agak takut sih tadi. Tapi walinya tetep gamau" jelas seungmin
Han mengangguk mengerti. Pasti tak mudah mengurusi hal seperti itu.
"Kak minho bilang tunggu sekitaran 2 minggu lagi buat kesana lagi. Tunggu aba-aba dia pokoknya" ucap seungmin
"Semangat ya, gue yakin kok. Lo bisa jadi wali chan sama minhyun kalo niat lo baik" ucap han
💟💟💟💟💟💟💟💟
Sudah seminggu seungmin tak mendapatkan aba-aba apapun dari minho. Han bilang minho masih menyelidiki lebih dalam kasusnya.
"Percaya ya sama kak minho" ucap han
Siang itu seungmin tengah berjaga di UGD bersama hyunjin dan beberapa perawat lainnya. Suasana UGD kebetulan sepi. Membuat seungmin serta hyunjin terus menerus menguap.
"Ngantuk" keluh hyunjin
"Sttt! Diem lo. Ntar ini UGD rame gara-gara lo ngomong gitu"
Belum 5 menit seungmin selsai dengan kalimatnya, suara gaduh terdengar dari luar. Hyunjin segera membuka pintu UGD lebar-lebar dan mengambil bed.
"Loh? Pak gibeom?"
Seungmin jelas mengenal lelaki yang tengah panik membuka pintu belakang mobilnya. Saat diketahui bahwa itu chan, seungmin segera berlari kearah mereka. Kondisi lelaki itu tengah tak sadarkan diri dengan beberapa luka lecet pada siku dan lututnya.
"Chan kenapa pak?!" Tanya seungmin panik
"Chan keracunan bahan kimia terus dia jatuh dari ketinggian 4 meter" jelas gibeom
"Bapak tunggu disini, saya akan mengambil tindakan bersama perawat lain" jelas seungmin
Dengan cekatan lelaki manis itu segera menolong chan. Pikirannya kalut saat busa mulai keluar dari mulut chan. Pikirannya seakan blank, sampai-sampai stetoskop miliknya jatuh.
"Lo minggir" ucap hyunjin
"A-apa?"
"Lo minggir! Biar gue yang ambil alih. Lo ga fokus. Gue tau lo kenal dia, makannya lo duduk disana tanya bapak itu info apalagi yang bisa lo dapetin biar langsung ditanganin" jelas hyunjin
Seungmin mengangguk, membiarkan hyunjin mengambil alih pekerjaannya. Ia berjalan kearah gibeom, pak tua itu sepertinya sama kagetnya dengan seungmin. Atau bahkan lebih kaget dibanding dia.
"Kenapa chan bisa keracunan?" Tanya seungmin
"Chan disana sama pekerja lainnya. Saat bahan kimia dimasukkan, pekerja lain salah mengira berat bahan kimia yang akan dicampur. Semua kabur saat asap putih mulai menyeruak keluar. Kecuali chan yang terjebak disana. Chan pingsan, terlalu banyak mengirup gas berbahaya. Dia jatuh dari tempatnya berdiri" jelas gibeom bergetar
Gibeom memegang tangan seungmin bergetar. Ia bahkan menangis.
"Tolong selamatkan chan" ucapnya bergetar
YOU ARE READING
First And Last Flowers [Chanmin]
Fan fikciaBahkan seorang dengan keterbelakangan mental dapat membesarkan seorang anak dengan baik dan benar. Setiap hari, minhyun kecil selalu di sayangi oleh sang ayah, yaitu bangchan yang memiliki keterbelakangan mental. Membuat seorang dokter manis, kim se...