Penghianat?

1.7K 428 31
                                    

Minho berlari menuju ruangan seungmin dengan tergesa. Berita yang ia dapatkan hari itu ingin segera ia sampaikan pada seungmin. Sesampainya disana, ia mendapati seungmin yang tengah membereskan selimut.

"Loh? Udah mau pulang?" Tanya minho

"Iya, gue udah sembuh total. Kebetulan juga chan kondisinya udah stabil banget buat pulang. Oh iya, gips ditangan chan bakal dibuka hari ini" ucap seungmin semangat

"Ohya? Bagus banget. Gue ada info penting!" Ucap minho

"Info apa?" Tanya seungmin

"Minhyun! Ketemu!" Pekik minho

"BENERAN?!"

"Iya. Makannya gue kesini buru-buru. Tim gue berhasil nemuin itu panti abal-abal. Belum ada izin resmi pemerintah" jelas minho

Rasanya seungmin sedikit lega dan khawatir. Bagaimana kabar minhyun disana? Apakah ia diurus dengan baik? Apakah ia bisa bermain dengan tenang?

"Keadaannya?" Tanya seungmin

"Baik, semua baik. Tim gue lagi disana hari ini buat jagain minhyun. Lo ga usah khawatir. Besok kita bakal dapet konfirmasi dan lo langsung kesana bareng chan" jawab minho

Seungmin mengangguk antusias. Chan datang, memamerkan tangannya yang sudah tak digips lagi.

"Tangan chan-ie sudah sehat!" Ucap chan antusias

"Selamaat!" Pekik seungmin

Tak sadar seungmin langsung menghambur kepelukan chan. Memeluknya erat serta penuh bahagia. Sedikit lagi. Sedikit lagi kita bakal bahagia batinnya.

"Polisi baik, h-halo" sapa chan kikuk

"Halo chan, selamat ya tangannya udah sembuh" ucap minho

"Terima kasih hehehe"

Ketiganya berada didalam mobil. Minho mengantarkan seungmin dan chan untuk pulang.

"Makasih banget, lo udah banyak ngebantuin gue sama chan" ucap seungmin

"No problem. Gue yang justru berterima kasih sama lo" ucap minho

"Makasih buat apaan?" Tanya seungmin

"Makasih buat dulu. Kalo lo ga marahin gue karna gue nyuri di minimarket dan ga biayain gue sekolah di kepolisian, mungkin gue bakal jadi gelandangan plus jadi gangster kayanya" jawab minho

"Lucu banget dulu" lanjut minho

Seungmin mengangguk. Rasanya sedikit sedih serta haru. Flashback kebelakang tentang kejadian itu membuatnya menjadi sedikit bangga.

🕳🕳🕳🕳🕳🕳🕳🕳

Lee Minho. Anak lelaki yang kurang beruntung dengan memiliki keluarga toxic. Menelantarkan sang anak tak tentu arah bahkan hampir menjadi penjahat licik. Malam itu ia kehabisan uang, perutnya berteriak ingin diberi makan. Atau sedikit air untuk meredakan rasa sakit setelah seharian tak makan. Tujuannya adalah minimarket didekat sungai han.

Dengan tangannya yang sigap, ia mengambil beberapa potong roti dan juga 3 botol minuman setelahnya kabur. Namun gerakannya kalah cepat dari anak SMA berkacamata yang langsung menarik hoodienya hingga jatuh.

"Anjing!" Ucap minho

"HEH! LO KALO NGOMONG YANG SOPAN YA! GUE TAU GUE LEBIH MUDA TAPI OMONGAN LO KASAR BANGET! MAU GUE REMES ITU MULUT HAH?!"

Pertemuan mereka benar-benar konyol. Seungmin mode maung itu benar-benar menakutkan. Bahkan membuat nyali minho menciut. Ia mengambil barang curian minho lalu membayarnya kekasir. Memberikannya pada minho lagi lalu pergi.

First And Last Flowers [Chanmin]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum