Hilang

1.4K 346 36
                                    

Suara dari hair dryer terdengar cukup keras memenuhi ruangan. Felix tersenyum menatap lekat ponselnya sembari sedikit tersenyum. Lelaki dibelakangnya langsung mendekat, seakan penasaran apa yang tengah felix lihat diponselnya hingga menerbitkan senyum hangatnya.

"Liat apa?" Tanya managernya

"Cuma foto" jawabnya

"Foto siapa? Lo punya pacar ya?"

Seketika ia langsung menoleh, mengerucutkan bibirnya lucu lalu menggeleng. Saemin menatapnya curiga lagi, setelahnya duduk disamping artisnya.

"Pacaran sama changbin aja udah bikin gue trauma" jawab felix

"Dih, trauma segala. Ntar pas ketemu juga pasti balikan" ucap saemin

Felix hanya tertawa, setelahnya meletakkan ponselnya keatas meja. Ia menghela nafas langsung menatap saemin serius.

"Gimana gue mau balikan, kalo gue bakal selalu kebayang bin-a kalo liat dia? Bakal sesakit apa gue kalo inget itu?" Ucap felix

Saemin tertawa canggung, setelahnya meninggalkan felix diruangannya. Helaan nafas panjang terdengar, membuat stylistnya diam-diam ikut keluar dari ruangan felix. Hanya ada felix diruangannya kini, termenung menatap pantulan dirinya sendiri dikaca.

"Gue kangen lo kak..." lirihnya

🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺

Sedari tadi chan hanya diam. Tak banyak bicara pada seungmin dan minhyun. Bahkan suasana terasa cukup canggung didalam mobil.

"Chan kenapa?" Tanya seungmin

"Chan-ie gapapa" jawabnya

"Makan yuk? Ada restoran enak loh dideket sini" bujuknya

"Chan-ie ga lapar"

"Kalo roti mau ga? Roti isi coklat!" Tawar seungmin bersemangat

Namun hanya gelengan sebagai jawaban. Sejak dirumah sakit, chan mulai sedikit berbicara. Bahkan hanya memberi gestur untuk menjawab pertanyaan seungmin.

"Chan sedih ya bunganya ga dapet?" Tanya seungmin

"Chan-ie sakit kepala" jawabnya

"Eh?! Sakit banget? Mau balik kerumah sakit?" Tanya seungmin khawatir

Chan menatapnya, setelahnya menggeleng pelan. Ia menyandarkan tubuhnya, setelahnya menutup matanya untuk tertidur. Seungmin pikir chan benar-benar tertidur, nyatanya lelaki itu hanya menutup matanya. Merasakan keheningan hingga sampai dirumah.

"Chan mandi dulu?" Tanya seungmin

"Chan-ie tidur boleh?" Tanyanya

"Boleh, aku bikinin minhyun susu dulu ya. Chan bobo aja dulu diatas"

Tungkainya ia bawa menuju kamarnya. Sedangkan seungmin berkutat dengan susu formula yang harus ia buat untuk minhyun. Namun belum 1 menit ditinggalkan chan, minhyun menangis kencang berjalan menuju tangga. Kakinya yang belum siap untuk menaiki tangga tersangkut, membuatnya menangis dalam duduknya. Chan segera turun, menggendong minhyun untuk menenangkannya.

"Minhyun-ie nangis jangan... Chan-ie disini" ucapnya

Tangisnya tak juga reda, membuat seungmin sedikit khawatir apa yang terjadi pada minhyun. Pelukannya pada chan begitu erat. Seakan tangan kecilnya menempel pada baju chan.

First And Last Flowers [Chanmin]Where stories live. Discover now