Nih, aku kabulin buat rajin update (´∀`)♡
Rajin vote sama koment juga yhh❤
Biar adil😎😆••••••
Aku sedang merendamkan kakiku di kolam. Rumahku ini berlantai dua, fasilitasnya sangat lengkap, ada kolam renang, taman bunga, kebun sayur, dan lain-lain.
Meskipun aku dari keluarga kaya raya, tapi aku suka menghemat uang, tidak seperti hyunsuk yang mengeluarkan 50 jutaan setiap kali belanja.
Ngomong-ngomong hyunsuk, sudah dua minggu ini aku tidak mendengar kabar darinya lagi. Dentingan notifikasi hp membuatku menoleh ke samping, lalu mengambil benda pipih tersebut.
Aku membaca pesan, sembari menyeruput jus mangga buatan Mbok. Ternyata itu pesan dari Jihoon, akupun membalasnya.
Jihoon :
P
Kabar nihAnda :
Apa? Lgsg ajaJihoon :
Hyunsuk lagi ada di london.
Dia pindah kesana, dan katanya ga bakal balik lagi ke indoAnda :
Hah? London?
Terus nanti sekolahnya gimana?Jihoon :
Ya pindahlah kesanaAnda :
Terus ini gue harus gimana?
Nyusul kesana?Jihoon :
Ya terserah lo mau nyusul apa nggak
Saran gw sih mending nanti ajaAnda :
Kok nanti sih??Jihoon :
Gw pengen ikut, tp nanti pas puasa kedua
Kalo puasa pertama kan gw mau sama umi abi dulu disini😊Anda :
Eh iya ya Allah, besok kan puasa. Berarti tar malem terawih ya?Jihoon :
Hadeh, kelupaan pasti grgr mikirin hyunsuk terus nihAnda :
Hm, betul bgt
Gw khawatir..Jihoon :
Jangan khawatir, semua bakal baik2 aj
Percaya deh sm gwAnda :
Kalo gue percaya sama lo, musyrik namanyaJihoon :
AnjgAnda :
Wkwkwk
Btw makasih ya infonyaa:)Jihoon :
Iye, sama2 nyonya choiiiAnda :
😂😂😂Aku menghela nafas. Akhirnya mendapat info dari Jihoon.
Apakah aku harus pergi ke London? Kalau hyunsuk tidak mau mendengar penjelasanku, gimana? Apa iya aku harus merelakan dia pergi..
"Hai sayang!!"
Aku menoleh ke sumber suara, dan mendapati Mama dan Papa berjalan ke arah ku yang sedang duduk ditepi kolam.
Mereka berdua memelukku dengan sayang, akupun membalasnya. "Duh, pulang ke indo kok gak bilang sih? Kan aku nanti jemput Mama dan Papa ke bandara.." ucapku sambil memanyunkan bibir.
Mama tersenyum, "Surprise, sayang. Kan besok udah mulai puasa, masa iya Mama sama Papa ngejalanin puasa tanpa kamu,"
Papa pun menyahut, "Nah, bener tuh kata Mama,"
Aku tersenyum dan melepaskan pelukannya, "Hmm, Ma, Pa, nanti puasa kedua aku pergi ya?"
"Heh, pergi kemana?" tanya Papa.
Aku menghela nafas, "Ke London, Pa. Aku mau nyusul hyunsuk kesana. Dia pindah ke London,"
"Kenapa pindah? Ada masalah kah di sekolah?" pertanyaan Mama membuat aku menggeleng.
"Bukan masalah sekolah, tapi gara-gara aku, Ma..," ucapku dengan nada pelan, sangat pelan.
•••
Orang-orang berlalu lalang di sore hari itu. Dedaunan berguguran di jalanan kota London. Langkah lelaki berpenampilan modis itu membawa dirinya ke sebuah kafe yang ternama di ibukota Inggris tersebut.
Dia sudah berada di kursi kafe tersebut. Sesekali menyeruput minumannya, lalu meletakannya kembali di atas meja. Tangannya bergerak membuka kacamata hitam yang menempel di indera penglihatannya.
Dan tertampanglah wajah tampannya. Sebut saja tuan muda Choi Hyunsuk. Lelaki berdarah korea-indonesia itu menghela nafas, sebelum akhirnya melihat keluar jendela kafe.
Sudah seminggu lebih dirinya berada di negeri Inggris. Ia pindah karena kedua orang tuanya ada keperluan penting di London. Dan kemungkinan besar ia akan tinggal disini selamanya.
---
Next part kita bakal jalan-jalan keliling kota London! 😉❤
Jangan lupa vote sm komen nya.. Semangatin juga dong😭