HTG #23

2.5K 473 318
                                    

Up lagi!

Ayo komen yang banyak zhayy!!! Biar cepet tamat, biar cerita yang lain bisa publish. Yang baru bisa naik ^^

Jadi nanti yang bakal dipublish sesuai voting terbanyak ya^^

Selamat hari senin^^
Besok insyaa Allah puasa...
Jadi kemungkinan up setelah berbuka^^

Happy Reading:)
Sorry for typo(s)





































Sepasang mata itu terlihat ketakutan, mulutnya terbuka ingin membuka suara namun tak bisa. Hingga akhirnya bibir itu bergerak membentuk senyum miring yang terlihat licik.

Sepasang mata itu bergetar. Chae Young membuka mulutnya tak percaya, ia melihat sebuah tangan yang mencengkeram erat tangannya. Gadis itu menoleh dan betapa terkejutnya saat ada Suho di belakangnya. Dengan sekuat tenaga ia lepas, namun kembali kini kedua tangannya ditahan oleh seseorang dengan sangat kuat hingga pisaunya jatuh ke lantai dan berdenting.

Seseorang yang sudah mencegal tangannya adalah Oh Sehun. Pemuda pucat yang tanpa ekspresi itu tanpa berbelas kasih mencengkeram erat kedua tangan Chae Young hingga gadis itu berdesis kesakitan.

Kepalanya mendongak dan mendapati semua anggota cloud 9 berada di ruangan yang sama dengannya. Ia kemudian melirik Irene yang kini sudah berdiri di sisi Suho.

"Kenapa kalian semua bisa ada disini?" Tanyanya yang tentu saja terkejut.

Kim Jongin, pemuda tan itu melangkah lebih dekat ke arah gadis itu. Ia tersenyum miring sembari melipat tangannya di dada.

"Oho!" Serunya seperti menangkap mangsa bagus. Ia kemudian tertawa kecil sembari melirik Jennie yang mulai masuk ke dalam ruangan dengan wajah dinginnya membuat Chae Young menggeram. "Jennie itu sepupuku. Dia tidak akan bisa mengkhianatiku, keluarganya bergantung penuh dengan kekuasaan Ayahku." Jongin mendesis dengan tatapan menyesalnya. "Sayang sekali, rencanamu gagal total." Bisiknya di depan wajah Chae Young yang mulai memerah.

"Dasar gadis tak tahu diuntung!" Hardik Chae Young yang membuat Jennie terpaksa melemparkan tamparannya.

PLAK

"Harusnya kau sadar diri daripada menghina orang lain!" Desis Jennie yang merasa murka karena hinaan gadis itu. Terpaksa selama beberapa tahun ia berteman dengan Chae Young, itu juga karena permintaan Baekhyun.

Chae Young berdecih. Ia kemudian melirik Daehyun yang hanya diam dengan senyum liciknya. Lalu beralih pada Baekhyun dan Chanyeol disisi yang lain. Tangan Chanyeol yang mendekap pinggang Baekhyun dari samping membuatnya muak.

"Menjijikkan!" Katanya dengan marah, namun Baekhyun hanya diam dengan tenang. "Ternyata selera Chanyeol rendahan sepertimu yang sudah dicicipi oleh temannya sendiri." Lanjutnya yang membuat Daehyun dan Kris disana memicingkan matanya tajam. Sedangkan Chanyeol hanya menunjukkan wajah dinginnya.

Dengan tenang, Baekhyun melangkah sembari tersenyum kecil. Dan Jongin dengan senang hati memberikan tempatnya untuk Baekhyun.

Jemari lentik itu mengelus pipi Chae Young, namun setelahnya ludahan ia dapatkan dari gadis itu membuat Baekhyun yang berusaha bermain tenang malah dibuat emosi.

Jemari lentik itu mencengkeram erat rahang Chae Young. Tatapan mata Baekhyun penuh dengan kemarahan. Bahkan giginya bergemeletuk. Gadis itu sampai berkaca-kaca karena menahan rahangnya yanh mungkin akan remuk. Baekhyun yang terlibat ramah dan lembut kini seperti berubah 360⁰.

HEPTAGON ✔Where stories live. Discover now