22

480 121 598
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hai Hallo pembaca setia 'SACRIFICE' 👋❤

Bagaimana kabar kalian??

Yuk pencet bintang dulu sebelum baca 😊

Jangan lupa ramaikan dengan komen kalian di setiap paragrafnya juga ya 🤩

Noted : yang melihat TYPO tolong aku diingatkan

Yuk langsung cuss baca, dan enjoy!

(HAPPY READING)

________👇________

***

Pagi ini, seorang cowok yang sudah memakai seragam sekolah sambil celingak celinguk seperti mencari sesuatu. Dia adalah Raga.

"Mama dimana ya, kok tumben gak ada dimeja makan" gumam Raga.

"Pagi den Raga. Oh iya sarapan dulu den, tadi nyonya udah masakin masakan kesukaan aden." ujar bik Inem kepada Raga.

"Lah mama yang masak bik?"

"Iya den, katanya juga mau masakain buat anak temennya. Bibik juga gak tau siapa."

"Anak temennya?" gumam Raga sembari berfikir sejenak.

"Terus sekarang mama kemana?"

"Tadi selesai masak langsung buru-buru pergi, bawa makanan itu juga satu rantang."

Alis Raga mengerut bingung, sebenarnya mamanya pergi kemana. Pagi-pagi sudah dibuat bingung oleh mamanya.

Dengan pikiran campur aduk, Raga menghabiskan sarapannya. Dan setelah habis sarapannya, dia langsung pergi berangkat ke sekolah.

o0o

"Dih masih berani nunjukin muka di sekolahan?"

"Cantik sih cantik tapi kelakuan benar-benar memalukan."

"Katanya sih dia lakuin hal gila itu karena gak terima bokapnya mau nikah sama nyokapnya Lia."

"Sumpah, harusnya gak cuma diskors, tapi di DO sekalian aja."

"Tampangnya aja polos, tapi ternyata sifatnya gak sepolos tampangnya."

SACRIFICE [On Going][Revisi Berjalan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang