43 : julian's nightmare

Comenzar desde el principio
                                    

"Capper, berapa banyak kali mama sudah pesan, jangan ajar adik kamu membaca dan menulis. Kamu tahukan yang ayah kamu tak mahu adik kamu belajar sekali dengan kamu." Capper memandang ibunya dengan kerutan di dahi.

"Tak akanlah Capper mahu biarkan Celeste jadi macam mama dan aunty Marie? Celeste lebih pandai dari Capper mama." kata Capper kepada ibunya. Ibu Capper memandang anaknya dengan senyuman yang hambar.

"Apa kau kata?" Capper dan ibunya terkejut saat ayahnya sudah berada di depan pintu bilik.

•••

"Lepaskan kakak aku!" Capper lihat Marie yang cuba memukul tubuh gagah ayahnya itu.

"Pergi mati!" kepala Marie dihentak ke almari yang berdekatan lalu ayahnya memukul semula ibunya yang sudah nyawa-nyawa ikan itu.

"Atok... Nenek... Tolonglah selamatkan mama dengan Celeste!" Capper merayu namun kedua-dua atok dan neneknya hanya mengaibaikan permintaannya itu.

•••

Capper pandang tubuh kaku ayahnya yang sudah berlumuran dengan darah itu. Ibu dan adiknya juga terkaku saat Capper berjaya menembak kepala ayahnya sendiri sebelum sempat lelaki kejam itu menikam ibu dan adiknya.

Kepala ayahnya yang sudah berkecai itu dipijak tanpa balas kasihan lalu ditembak lagi tubuh kaku itu sehinggakan Capper berasa puas.

Marie yang dalam keadaan nyawa-nyawa ikan itu cuba menghentikan Capper namun semuanya sudah terlambat saat Capper berjalan mendekati atok dan juga neneknya.

Capper pandang wajah atok dan neneknya yang sedang merayu akibat ketakutan itu. Capper mengangkat senapang milik ayahnya semula lalu melepaskan beberapa das tembakan sehingga berkecai tubuh kedua orang tua itu.

Capper pandang Celeste yang menggigil ketakutan itu lalu tersenyum hambar.

•••

"Tolong! Tolong ambil anak-anak saya!" Marie menyerahkan Celeste pada pihak berkuasa terlebih dahulu, Capper masih setia memegang ibunya yang sudah tenat itu

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Tolong! Tolong ambil anak-anak saya!" Marie menyerahkan Celeste pada pihak berkuasa terlebih dahulu, Capper masih setia memegang ibunya yang sudah tenat itu.

"Mama!" Capper menangis badannya dicempung oleh Marie. Ditarik baju ibunya sekali kerana tidak sanggup untuk melepaskan ibunya yang sudah tenat itu.

"Go! Jagakan Celeste untuk mama Capper."

"I love you." itu kata-kata terakhir ibu Capper sebelum ibunya hilang dari pandangannya akibat ditarik oleh peacekeeper yang bertugas.

[C] 𝐒𝐔𝐑𝐕𝐈𝐕𝐎𝐑𝐒 : 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐄𝐆𝐈𝐍𝐍𝐈𝐍𝐆. btsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora