SAGAREA [ ENDING ]

1.3K 40 0
                                    

5 tahun kemudian....

Hari ini keluarga kecin Sagara akan pergi berpiknik. Rea sedang menyiapkan bekal mereka nanti di dapur. Sedangkan Sagara sedang bermain dengan kedua anaknya. Rea menenteng kerangjang yang akan mereka bawa dan menghampiri Suami dan anaknya.

"Ayo berangkat! Mami udah selesai"ucap Rea.

"Mami..."teriak si sulung yang langsung berhamburan ke pelukan Rea.

Rea membalas pelukannya lalu mencubit pelan hidung anaknya yang sedang terlihat kesal. Tak lama Sagara datang dengan menggendong si bungsu.

"Sean kenapa?"tanya Rea. Anak itu kemudian menatap lalu menunjuk ke arah Sagara dan Sian.

"Ayah nakal...."rengeknya. Sagara hanya terkekeh pelah sedangkan Sian hanya tersenyum saja.

"Emangnya Ayah apain Sean?"

"Enggak, aku enggak apa-apain dia kok"elak Sagara.

Sean menangis di gendongan Rea.

"Ayah gendong Sian, tapi enggak mau gendong Sean"isaknya. Rea tersenyum manis lalu mengusap pipi dan hidung Sean.

"Udah... Sean nggak boleh nangis. Yaudah biar Mami aja yang gendong Sean"anak itu mengangguk pasrah.

"Yaudah yuk!"seru Sagara.

Mereka berempat kemudian pergi untuk berpiknik.

Setelah berdebat panjang malam itu, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk dipanggil sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Jadi Sagara dipanggil Ayah dan Rea dipanggil Mami. Aneh sih! Tapi... begitulah:)

Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, keluarga kecil itu tiba di tempat piknik. Mereka berpiknik di sebuah taman bunga yang sangat jauh dari keramaian. Rea menepuk pelan pipi kedua anaknya yang tertidur tadi. Tak lama mereka berdua bangun. Kemudian mereka mengelar karpet kotak biru yang sudah mereka bawa.

"Wahh... banyak bunganya Mii!"seru Sean senang.

"Sean suka diajak kesini?"tanya Sagara.

"Suka"balasnya.

"Kalo Sian?"tanya Rea. Sian menoleh lalu mengangguk sebagai jawaban. Rea tersenyum kecut, susah sekali membuat anak bungsunya untuk tersenyum. Sean kemudian bangkit dari pangkuan Rea dan menarik tangan Sian untuk pergi bermain bunga. Kelakuan Sean dan Sian yang sangat senang membuat Sagara dan Rea ikut bahagia.

Sagara lalu mendekat dan merangkul Rea dari samping. Rea menyenderkan kepalanya pada dada Sagara. Keduanya terkekeh melihat kelakuan jail Sean ke Sian. Sikap Sean dan Sian sangat berbeda. Sean adalah anak yang hiperaktif sama seperti ibunya sedangkan Sian, ia mewarisi sikap Sagara yang dingin. Sean juga suka keramain tapi tidak dengan Sian. Masih banyak juga perbedaan-perbedaan diantara mereka. Hanya wajah dan usia saja yang sama.

Sagara mengecup puncak kepala Rea lalu berujar "Thank you for all, thank you so much. I wish we are always together. Please... always stay with me. Today, tomorrow and forever"

"I wish too. Please don't leave for me. I love you. Today, tomorrow and forever"

"I love you more"

Sagara kemudian memeluk Rea erat. Ia pun memanggil keduan anaknya lalu berpelukan bersama.

"Terima kasih tuhan, karna telah menitipkan seorang istri sekaligus ibu yang sangat sabar kepadaku. Terima kasih juga karna telah menitipkan dua malaikat sekaligus sebagai pelengkat hidup kami. Semoga rezeki dan kebahagiaan selalu datang menghampiri kami"lirih Sagara dalam hati.

Mereka pun saling bercanda dan tertawa, lalu bermain dan memetik bunga-bunga indah di sana. Keluarga kecil itu terlihat sangat bahagia. Sagara dan Rea menggendong anaknya lalu berputar bahagia.

End........

_________________________________________

Garing ya? Heheh...🤣🤣

Akhirnya cerita "SAGAREA" tamat juga hehe:))
Terima kasih karna udah mau baca "SAGAREA" sampai selesai. Maaf kalo banyak typonya.
Mohon maaf juga jika ada kesamaan nama dan tempat atau cerita. Tapi ini murni dari kepala saya sendiri.
Selamat bertemu di story berikutnya😁

See you yeorobun...😉🤗👋✨💗🌼🌻

SAGAREA  [ Complated ]Where stories live. Discover now