SAGAREA 15

784 54 0
                                    


Sudah setahun kepergian Anggun kini Sagara dan Rea tengah berkuliah di salah satu universitas di Jakarta. Mereka berdua sudah semakin dekat namun ntahlah mereka saling mencintai atau tidak karena belum ada yang mengutarakan perasaan masing-masing.

Sagara mengambil jurusan bisnis sedangkan Rea mengambil jurusan memasak. Hubungan keduanya belum ada yang tahu kecuali teman SMA mereka. Keduanya kini baru saja sampai di parkiran.

"Aku ke kelas duluan ya?"ucap Rea.

"Iya"jawab Sagara.

Rea berjalan menuju kelasnya namun dijalan tangannua dicekal dan dibawa ke toilet oleh seorang gadis yang lebih tinggi darinya lalu mendorong Rea hingga tangannya membentur wastapel. Rea meringis dan mengelus lengannya. Rea tak mengenalinya, mungkin ia kakak tingkatnya.

"Heh! Mulai besok jangan pernah deketin ataupun datang bareng Sagara lagi!"sentaknya.

"Emangnya kenapa kak?"tanya Rea.

"Karna gue suka sama Sagara!"teriaknya. Gadis itu mendekat lalu menjambak rambut Rea.

"Auhh... s-sakit kak"adu Rea.

"Makanya jangan deketin Sagara lagi!" Rea terpaksa mengangguk. Lalu kepala Rea dihempas oleh gadis itu.

"Kalo lo nggak nurut, lo bakal ngerasain yang lebih sakit dari ini REA!"ucapnya sambil menekan nama Rea "Jangan main-main sama Geby"lanjutnya dan berlalu dari sana.

Rea mengnangis, ia merasakan nyeri pada lengannya yang lebam dan pusing kerena kepalanya dihempas. Rea kemudian mencuci mukanya lalu pergi ke kelasnya.

"Kelas kita akhiri, sampai jumpa di kelas berikutnya"pamit sang dosen.

Karna kelas sudah habis Rea memutuskan untuk menunggu Sagara di depan kelas Sagara. Namun tiba-tiba seseorang menepuk pundak Rea. Rea menoleh dan sedikit terkejut.

"Astaga! Lo siapa?"tanya Rea pasalnya ia baru melihat cowok di sebelahnya itu.

"Sorry ngagetin, kenalin nama gue Riki, lo?"kenalnya.

"Nggak papa, gue Rea"

"Lo nunggu siapa?"

"Hm... pacar gue"Rea sedikit berfikir tadi ia akan menyebutkan Sagara sebagai apanya.

"Ooo... daripada lama nunggu mending bareng gue aja? Yuk!"ucap Riki sambil menyelipkan rambut Rea ke telinganya namun Rea langsung menepisnya.

"Ayolah sayang..."ucap Riki dengan mengelus pipi Rea dan merangkulnya dengan posesif. Rea mencoba untuk melepaskannya namun tak bisa. Lalu Riki menarik paksa tangan Rea untuk pergi dari sana.

"Lepas!"sentak Rea namun Riki tak peduli ia terus menarik tangan Rea hingga memerah.

"Lepas Riki!"ujar Rea setengah berteriak.

Bughh....

Riki terjungkal karena tendangan seseorang.

"Saga!"ujar Rea.

"Lo nggak papa kan?"tanya Saga. Rea mengangguk dengan air mata yang mengalir.

"Oooo jadi ini pacar lo?"ujar Riki. Rea dan Sagara menoleh mendengar Riki yang kini sudah berdiri.

"Mau lo apa?"tanya Saga. Riki tersenyum miring.

"Kalo gue bilang gue mau cewek lo, lo mau apa?"ucap Riki dengan smirknya.

"Brengsek!!"

Bughh... bugh... bugh...

Tiga pukulan berhasil mendarat di wajah Riki hingga dia tersungkur kembali.

"Jangan pernah deketin Rea lagi! Atau lo bakal dapet yang lebih dari ini!"ucap Sagara dan membawa Rea pergi dari sana.

"Gue akan ganggu dia terus sampai Geby jadi milik gue"lirih Riki sambil mencoba berdiri.

Kini Rea dan Sagara sudah ada di dalam mobil. Tak ada yang membuka suara hingga mobil Sagara sampai di rumah mereka.

Keduanya lalu masuk ke kamar. Rea duduk di tepi ranjang sedangkan Sagara pergi membersihkan dirinya. Tak lama Sagara keluar dari kamar mandi dengan baju santainya.

Rea menunduk, ia takut untuk sekedar mengucapkan maaf. Namun ia memberanikan dirinya lalu menatap Sagara di sampingnya yang tengah memainkan ponselnya.

"Sa... "ucap Rea pelan. Sagara menoleh dan mematikan handphonenya.

"M-maaf"tanpa sadar air mata Rea kini sudah turun.

Sagara mendekat dan memegang kedua bahu Rea lalu mengangkat dagu Rea agar melihatnya. Sagara tersenyum.

"Lo nggak perlu minta maaf, lo nggak salah. Yang salah itu dia jadi jangan ucapin kata maaf"ucap Sagara. Air mata Rea kembali turun.

"M-makasih Sa... A-aku nggak tau lagi kalo nggak ada kamu"ujarnya. Sagara menghapus jejak air mata Rea.

"Udahh... jangan dibahas dan jangan diingat"setelah mengatakan itu Sagara membawa Rea kedalam pelukannya.

SAGAREA  [ Complated ]Where stories live. Discover now