SAGAREA 13

754 63 0
                                    


"Heh!"ujar seseorang yang mencekal tangan Rea.

"Lo tuh ngeyel banget sih!"bentaknya

"Apaan sih! Gue nggak punya urusan sama lo!"balas Rea.

"Ya jelas ada lah, kenapa lo masih dateng sama Sagara?"Rea tak tau mau bilang apa. Ia terdiam.

"Dia tunangan gue, kenapa?" Bukan, itu bukan suara Rea melainkan suara Sagara. Sagara langsung melepaskan tangan Audhry dari lengan Rea dan menautkan jarinya ke jari Rea. Rea kaget. Yaiyalah siapa yang nggak kaget orang cuek bisa kek gini. Huftt. Skipp.

"Nggak mungkin, lo bohong Sa"

"Nggak, gue nggak bohong"ujar Sagara.

"Heh! Lo udah peras Saga kan? Terus rayu-rayu dia biar jadi milik lo? DASAR JAL*NG"ucap Audhry berteriak.

Plakk....

Satu tamparan berhasil mendarat di pipi mulus Audhry. Semua yang menyaksikan pertengkaran itu shyokk dengan apa yang dilakukan Rea.

"Jaga mulut lo itu!"ucap Rea yang perlahan air matanya turun.

"Apakah setiap orang deketin Sagara itu jal*ng? Kalo iya, berarti lo jal*ng dong?"ujar Rea dengan smirknya.

"Lo tuh ye.. "ujar Audhry yang akan menjambak rambut Rea namun berhasil di tangkis oleh Sagara.

"Jangan sentuh pacar gue dengan tangan sampah lo itu"ujar Sagara dan berlalu dari sana.

Ia membawa Rea ke rooftop untuk menenangkannya. Rea masih menangis. Siapa yang tak sakit hati jika dibilang jal*ng. Sagara mendudukkan Rea di atas meja yang sudah tak dipakai.

"Re!"panggil Sagara dengan lembut. Rea mendongak dengan air mata yang masih mengalir.

"Udah nangisnya"ucap Sagara sambil menhapus jejak air mata Rea di pipinya.

"Gue nggak terima dibilang kek begitu Sa"ucap Rea yang kembali mengeluarkan air matanya. Sagara membawa Rea dalam pelukannya sesekali ia menepuk punggungnya.

"Udah, selama ada gue lo bakal baik-baik aja"ujar Sagara.

Kringgg....

"Ganggu banget nih bel"ucap Saga dalam hati.

Sagara melepaskan pelukannya.

"Udah bel yuk masuk!"Rea mengangguk.

Lalu keduanya oergi darisana.

"Re? Lo nggak papa kan?"tanya Jessie saat melihat Rea masuk ke kelas.

"Nggak papa"ucap Rea.

"Awas aja ya tuh si Audhry, gue bakal beri perhitungan buat dia"ujar Joy.

"Udah jangan bahas dia, kalian udah pada belajar kan?"tanya Rea.

"Udah Re, takut amat diminta jawaban lagi"ujar Joy.

"Ya makanya belajar"ujar Rea.

"Udah-udah, tuh guru udah masuk"sela Jessie.

"Assalamualakum anak-anak!"

"Waalaikumsalam buk"

"Udah siap ujian?"

"Sudah buk"ucap semua siswa.

"Baiklah kita mulai dengan membaca bismillah ya"

___________________________________

Setelah melaksanakan ujian selama 1 minggu. Semuanya kembali normal. Siswa-siswi kelas XI dan X sudah masuk sekolah. Hari ini setelah mengantar Kenzie sekolah ia tak punya kegiatan lain. Kelas XII boleh datang dan boleh tidak ke sekolah dan Sagara tidak pergi ke sekolah. Ia membuka hpnya dan membuka grup chat.

PERANGKAT SETAN

Nongkrong kuy!|

Aditay
|Dih... tumben ngajak duluan,
|gue sih hayuk aja.

Raditay
|2in.

Ok. Di tempat baisa ya.|

Adutay
|siap bos.

Raditay
|2in.

Kevinjing
|Eh... lo pada nggak ngaja gue?
Read.

|wahh.. kurang ajar
Read.

|anj*ng
Read

|Kevin sabar. Kevin kan ganteng😁.
Read.

Sagara terkekeh sedikit lalu mengganti bajunya.

"Bunda! Sagara keluar sama teman sebentar ya"

"Iya, tapi nanti jangan lupa jemput Zie ya"

"Iya Bun, Saga pamit"

Sagara membawa mobilnya. Dan pergi ke tempat biasa mereka nongkrong. Setelah sekitat 40 menitan dari rumah Sagara sampai disana. Disana sudah ada Adit dan Radit.

"Eh Sa!"ujar Adit.

"Si Kevin mana?"tanya Sagara.

"Belum datang"ucap Radit.

"Hello everyone! Orang ganteng datang!"

"Vin.... ini tempat umum"tegur Radit.

"Iya, sorry maaf"

Mereka memesan makanan yang ingin mereka makan. Dan berbincang-bincang. Sesekali mereka bertengkar karena Kevin dan Adit.

Handphonenya Radit memperlihatkan satu notifikasi. Ia melihat notif tersebut dengan tersenyum.

"Gue duluan, ada urusan sebentat"ujar Radit.

"Mau kemana lo?"tanya Adit.

"Gue ada urusan sebentar, balik sama Kevin aja"setelah itu Radit pergi dari sana.

"Eh.. gue juga ada janji sama Joy, lo pulang bareng Saga aja. Dah... gue duluan"ujar Kevin dan pergi dari sana.

"Lah... pergi. Sa?"ucap Adit dengan wajah melasnya.

"Yuk!"

"Duh... Sagara udah ganteng baik lagi"ucap Adit dengan nada manja.

"Gue tinggal nih"

"Ya-yah janganlah"

Keduanya kini meninggalkan tempat tongkrongannya. Setelah mengantar Adit, Sagara melirik jam di hpnya. Pukul 13.29 yang artinya sebentar lagi murid Alexandria pulang. Ia pun ke sekolah untuk menjemput adiknya.





__________________

Typo bertebaran🤣🤣

Guys jan lupa votenya and comment okok💗💗

SAGAREA  [ Complated ]Where stories live. Discover now