DUA PULUH DELAPAN

61 16 0
                                    

"I'll inform you when we get the ship." (Aku akan memberitahu mu begitu kita mengamankan kapal itu) Suara Joe Miller memenuhi telinga James melalui ponselnya. "Meanwhile, keep an eye on those bastards." (Sementara itu tetap pantau para bajingan itu.)

"Sure." Jawab James sebelum mengakhiri pangggilannya.

Informasi dari pimpinan James itu sedikit memberi kelegaan pada James setelah apa yang terjadi semalam. Berdasarkan informasi yang di dapat James dari Radit dan catatan Warner. Joe Miller berhasil memastikan bahwa delapan anak yang pergi dari panti sosial Sayap Bunda sejak 20 hari yang lalu itu berada dalam kapal Cargo dari Indonesia menuju Amerika.

Radit. Meski anak itu satu-satunya yang tidak memiliki darah emas di antara ketiga saudaranya. Tapi bocah itulah yang menurut James, paling cerdas. Diam-diam sejak setahun yang lalu, Radit telah menulis tanggal dan nama-nama anak yang pergi bersama Bang Andik di buku catatan yang dihadiahkan salah satu penerbit koran. Alasannya karena Radit ingin mengestimasi kemungkinan dirinya dan Rasya dibawa paksa oleh Bang Andik.

Karena memang benar seperti apa yang kata Rafi sebelmnya. Semakin banyak anak yang dibawa bang Andik pergi akhir-akhir ini. Dan sebagian besar adalah anak-anak yang lebih dulu tinggal di panti ataupun yang datang bersamaan dengan ketiga kakak beradik itu. Jadi Radit berkesimpulan bahwa hanya tinggal menunggu waktu saja dirinya dan Rasya ikut dibawa pergi.

Cara kerja kelompok Bang Andik sendiri masih sama seperti yang ditulis Warren di catatan yang ditinggalkan nya. Anak buah Juna yang mengikuti Granmax hitam beberpa waktu yang lalu lah yang memastikan hal itu. Setelah meninggalkan panti sosial Sayap Bunda, Bang Andik membawa anak-anak itu ke Pelabuhan. Kemudian memerintahkan anak-anak itu masuk ke dalam kardus dan memasukkan mereka ke dalam peti kemas yang akan masuk ke Pelabuhan. Peti kemas salah satu perusahaan Cargo yang memang sudah lama bekerjasama dengan kelompok itu selama berpuluh-puluh tahun sehingga mereka bisa mengelabuhi petugas Pelabuhan dengan mudah.

Perbedaan waktu pengiriman dan tujuan mereka lah yang membedakan modus yang diketahui Warren dengan modus operandi Bang Andik saat ini. Sejak dibuka nya jalur pelayaran langsung dari Indonesia ke Los Angeles di tahun 2017, mereka pun bisa lebih cepat mengirim 'pasokan' ke Amerika. Karena sejak saat itu kapal mereka tidak perlu mampir ke Singapore dulu. Sehingga waktu tempuh mereka pun lebih cepat. Dan mereka juga bisa melakukan pengiriman 'pasokan' ke negara lain dengan kapal berbeda. Jadi tidak heran kalau Bang Andik kini bisa mengirimkan anak-anak itu dalam jarak dua atau tiga minggu.

Dengan mencocokan frekuensi pengiriman Bang Andik dan catatan Radit. Juga bantuan Juna dalam mendapatkan jalur pelayaran kapal-kapal cargo H&S yang bekerja sama dengan bang Andik itu. James pun berhasil menebak bahwa saat ini terdapat kapal yang sedang mengangkut anak-anak itu di dalam salah satu kontainer nya. Sehingga Joe Miller pun segera mengirimkan salah satu agent nya untuk menyusup ke kapal itu.

Rasanya ini saatnya, James harus berterima kasih pada Juna. Bagaimana pun Juna punya andil besar dalam keberhasilan James dan Joe menemukan anak-anak itu. Karena memang tidak ada yang lebih memahami bisnis transportasi kargo daripada Juna. Bahkan untuk masalah perdagangan illegal yang menggunakan cover bisnis transportasi kargo untuk mengangkut 'pasokan' barang 'terlarang'. Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa Juna lah yang berhasil membuat bisnis legal dan illegal gangster nya berkembang pesat melalui perusahaan kargo mereka, PT. Cakra Samudra. Perusahaan pertama yang ditangani Juna begitu pria itu keluar dari NAVY Seal.

James hendak menelfon Juna untuk berterima kasih. Tapi bunyi denting lift yang menggema di Penthouse nya, menghentikan gerakan jari tangan James. Awalnya James mengira itu adalah Sana. Karena, meski James yakin bahwa gadis itu tidak akan bisa keluar dari markas bawah tanah Juna tanpa bantuan orang lain. Tapi kemungkinan Sana mendapatkan bantuan itu sangatlah besar. Bagaimana pun Juna dan anak buahnya sudah menghormati dan menyukai Sana sebagai istri James juga sahabat dari Dira.

Out of The BlueWhere stories live. Discover now