xv . sabda jean pada malamnya [usai]

21 8 3
                                    

"..untukmu yang hadir dan membuat pikiran ini mendadak buntu
terima kasih karena telah menaruh pilu
dan mengubah warna-warni menjadi kelabu
tak apa meski tak dapat bersatu
setidaknya kita berdua pernah bertemu."

❝ k e l a b u ₊˚

aku menikmati derasnya hujan diatas sebuah jembatan rusak yang kini buntu akibat tsunami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku menikmati derasnya hujan diatas sebuah jembatan rusak yang kini buntu akibat tsunami. tubuhku memucat, namun lengkung garis senyum masih tercipta di wajahku.

tak henti-hentinya aku berdoa untuk hujan, rajendra, jumantara, sean dan seluruh orang-orang yang ku sayangi hingga mulutku mulai terasa kaku. nafasku kini semakin tidak beraturan. namun rasanya doaku belum cukup sebelum akhirnya nafas ini berhenti berhembus dan membuat seluruh beban yang selama ini kutampung sendirian hilang.

tubuhku semakin lemas, hingga akhirnya aku lengah dan terjatuh dari tingginya jembatan menuju dalamnya lautan.

tuhan terima kasih, aku benar-benar merasa bahagia telah hidup sebagai umatmu. terima kasih telah mempertemukanku dengan jumantara. terima kasih telah menghadirkan hujan sebagai buah hatiku. terima kasih telah membuat sean menjadi seorang kakak yang kuat. terima kasih telah menghadirkan rajendra sebagai sosok yang tabah.

terima kasih telah membuatku terlahir dari seorang ibu yang amat cantik serta ayah yang tidak mengenal kata menyerah. maaf karena aku masih lalai akan perintahmu. maaf karena aku masih memiliki dosa yang besar karena telah memiliki seorang anak di luar sebuah ikatan pernikahan dahulu.

tuhan, aku menyerah. kukembalikan seluruh kepemilikanku padamu yang maha pengasih. terima kasih telah membuatku tahu bagaimana dunia yang sesungguhnya. aku harap, anakku dan seluruh keluargaku tumbuh bahagia tanpa hadirnya aku di sisi mereka.

sekali lagi ku ucapkan terima kasih, dan selamat tinggal.

sekali lagi ku ucapkan terima kasih, dan selamat tinggal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bersambung..

kelabuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang