🍓 Chapter Delapan 🍓 : Ucapan Selamat Malam.

242 38 7
                                    

Mohon koreksi dan sarannya, ya!<3
Aku tau kalian pembaca yang baik, maka dari itu jangan sungkan untuk meninggalkan jejak vote dan komentar kalian!🍓🍓🍓❤❤❤

***

Selamat Membaca.

***

Suasana kelas 12 IPA 2 mendadak hening. Guru matematika mereka tengah menatap beberapa lembar kertas ulangan harian yang berada diatas meja.

“Galang Nathaniel Bagaskara, kemari!” panggil Pak Riski guru matematika yang terkenal galak.

“Iya, pak?” sahut Galang sembari beranjak dari bangkunya.

“Nilai kamu yang paling tinggi, selamat!” semua penghuni kelas bertepuk tangan.

Galang menerima secarik kertas lembar ulangan nya, terpampang jelas angka 100 yang berada dipojok kanan. Galang tersenyum tipis, saking tipisnya tidak ada yang melihat.

Tidak usah diragukan lagi, kemampuan Galang dalam mengatasi semua pelajaran disekolah, patut diacungi jempol. Galang selalu mendapat juara 1 umum disekolah, dan juara 1 dikelasnya.

“Caca Ratu Maheswari, kemari!” Caca yang sedang melamun lantas tersentak dan langsung beranjak dari bangkunya.

“Nilai kamu 98, bagus! Tingkatkan lagi, kalahkan Galang. Bapak sudah bosan sama dia,” ujar Pak Riski melirik Galang sekilas.

Caca tersenyum menampilkan lesung pipinya yang sebelah kanan, “Makasih, Pak!” Caca kembali duduk dibangkunya dan menatap Galang dengan wajah angkuh. Galang memutar bola matanya malas.

Semua kertas ulangan harian sudah dibagikan. Pak Riski sudah bersiap untuk keluar kelas.

“Pak!” panggilan dari Regan mengalihkan pandangan seisi kelas kearahnya.

“Kenapa?” tanya pak Riski.

“Ini serius nilai saya mentok di KKM doang, gak ada 90 atau 95 gitu? Kecil amat.” ujar Regan mengajak diskusi kepada pak Riski.

“Nilai kamu kecil?” tanya pak Riski kepada Regan yang dibalas anggukan dari Regan.

“Di zoom aja.” ujar pak Riski santai sembari berlalu keluar kelas, meninggalkan Regan yang cengo.

“Gue kira cuma bisa galak doang, ternyata bisa ngelawak juga.” cibir Regan menatap pintu kelas.

Seisi kelas dibuat tertawa, seneng banget kalo nistain temen sendiri.

🍓🍓🍓

Caca memutar gagang pintu dan membuka pintu, lalu berjalan gontai memasuki apartemen. Sedangkan Galang ikut mengekor dari belakang Caca.

“Hah... Capek,” Caca menghempaskan tubuhnya diatas sofa coklat yang berada didepan tv.

Galang dan Caca baru pulang dari sekolah pukul 5 sore karena Galang masih ada latihan basket. Mereka berdua pulang dengan membawa makanan untuk makan malam mereka nanti. Katanya Caca lagi mager buat masak.

“Lo mandi duluan, biar gue yang atur makanan.” ujar Galang ketika melepas sepatunya.

Caca mengangguk dan segera beranjak masuk kekamar untuk membersihkan diri.

Sebelum pergi kedapur, Galang sudah menanggalkan baju seragam sekolahnya dan hanya tersisa kaos oblong berwarna hitam melapisi tubuh atletisnya. Kemudian Galang segera beranjak menuju dapur untuk menyiapkan makanan mereka.

Let's Get Married! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang