🍓 Chapter Dua 🍓 : Pertemuan Keluarga.

358 56 24
                                    

Mohon koreksi dan sarannya, ya!<3
Aku tau kalian pembaca yang baik, maka dari itu jangan sungkan untuk meninggalkan jejak vote dan komentar kalian!🍓🍓🍓❤❤❤

***

Selamat Membaca.

***

Galang yang menyusul Caca kedalam rumah gadis itu dibuat bingung. Saat ini, diruang keluarga sudah ada Kakek Reno, Gerald dan Renata—Daddy dan Mommy, Galang. Samuel dan Clara—Ayah dan Bunda, Caca. Apa gerangan orang tuanya kemari?

“Loh? kok kalian disini?” tanya Galang bingung dan menyalim punggung tangan Reno, Gerald, dan juga Renata.

“Emang kenapa kalo kami disini? Masalah buat kamu?” Renata menatap Galang tajam.

Galang nyengir kuda. “Yaelah, Mom. Kan kirain aja ada acara keluarga gitu, Mom.”

“Iya, emang ada, kok!” jawab Renata antusias. Gerald menggelengkan kepalanya melihat keantusiasan istrinya.

Galang menatap Gerald meminta penjelasan. “Emang ada apaan sih, Dad?” Gerald hanya mengangkat bahunya sekilas.

“Ekhem! Dengerin kakek mau ngomong,” ucap kakek Reno mengintrupsi mereka semua.

“Galang, umur kamu berapa tahun?” tanya Reno kepada Galang.

“18 tahun, Kek.” jawab Galang.

Reno mengangguk dan beralih menatap Caca yang juga sedang menatapnya. “Kalo Caca, berapa tahun?”

“17 tahun, Kek.” jawab Caca tersenyum.

Dahi Reno berkerut, “Loh? bukannya Caca sama Galang sekelas?” Galang dan Caca kompak mengangguk.

“Terus, kenapa umurnya beda?”

“Caca, masuk SD-nya kecepetan, hehe.” jawab Caca menyengir. Reno mengangguk mengerti.

“Jadi, langsung intinya aja, ya.” ujar Reno yang dibalas dengan tatapan bingung keduanya.

“Kakek, mau menjodohkan kalian.”

Galang dan Caca membulatkan mata mereka terkejut.

“WHAT?!”

“HAH?!”

Spontan mereka berdua berteriak heboh, apa-apaan ini? emangnya ini masih jaman Siti Nurbaya? Kenapa harus dijodohin? Mana dijodohin sama musuh sendiri lagi!

“Sebenarnya, kalian sudah dijodohkan sejak kecil. Semenjak Clara melahirkan Caca, Renata dan Clara sudah merencanakan bahwa kelak kalian dewasa, kalian akan dijodohkan dan menikah. Agar hubungan keluarga kita semakin erat,” Jelas Reno kepada Galang dan Caca.

“Tapi, Kek. Galang sama Caca masih sekolah.” ujar Galang dan diangguki oleh Caca.

Reno terkekeh, “Coba tanya ke Daddy sama Mommy kamu. Mereka berdua menikah pada saat sekolah SMA. Daddy kamu kelas 12 dan Mommy kamu kelas 11. benar, kan?” tanya Reno kepada Gerald dan Renata yang dijawab anggukan dari mereka berdua.

“Lagi pula, nikah muda itu bagus, loh. Dari pada kalian pacaran nanti dapet dosa, mendingan kalian nikah dulu terus pacaran!” timpal Renata antusias. Galang dan Caca saling bertukar pandangan.

“Jadi, gimana?” desak Clara.

“Tapi, kan, Caca sama Galang nggak saling cinta!”

“Cinta itu datang belakangan, sayang. Coba liat Daddy sama Mommy, sampe sekarang udah bisa menerima satu sama lain, kan? Karena, benih cinta itu tumbuh seiring berjalannya waktu.” Gerald berujar sambil merangkul Renata, Galang memutar bola matanya malas.

Let's Get Married! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang