THIRTY-TWO

6.2K 410 5
                                    

I am really×not bad.

"Inti dari rapat kita hari ini adalah, baksos bersama BLACKCARLOS dan BALLERICK akan di adakan besok setuju?"tanya Gavin yang diangguki kepala Dika.

Semua anggota BLACKCARLOS dan BALLERICK mengiyakan. Tapi tidak dengan seorang cowok yang masih diam tak merespon.

"Gue nggak setuju. " ucap Sam.

Ya, cowok itu Sam. Tidak hanya Gavin dan Dika yang kebingungan. Tapi semua orang juga ikut kebingungan.

"Kenapa? "Tanya Dika sambil mendekati Sam.

"Bisa kita tunggu sampai Sherina pulang?"ucap Sak kembali bertanya.

Semua orang menghela napas lega. Mereka kira Sam tidak menyetujuinya karna alasan lain.

Tentu saja Gavin dan Dika menyetujuinya. Menunda sedikit hari untuk menunggu Sherina pulang bukanlah masalah besar.

Berbeda dengan Angelina dan Sheira. Kedua gadis itu memutar bola mata malas masing masing ketika mendengar nama Sherina disebut.

Sheira sengaja memisahkan diri dari meja mereka. Gadis itu masih menutupi identitasnya karna belum siap menerima banyak pertanyaan dari orang lain.

Ira bersama dengan Lauren dan Mauren. Ketiga gadis itu kini memisahkan tempat dari meja BLACKCARLOS dan BALLERICK.

Angelina yang dari tadi hanya diam kini ikut turun tangan. Ia tidak akan membiarkan baksos antara BLACKCARLOS dan BALLERICK ditunda hanya untuk menunggu Sherina.

"Kalau begitu aku nggak bisa ikut Sam." cetus Angelina, yang berhasil menjadi pusat perhatian.

"Hanya menunggu satu orang, kamu nggak bisa dong nunda nunda rencana banyak orang. Lagian ngapain sih nungguin Sherina, kamu tau kan kalau dia lagi lari dari kamu Sam."sambung Angelina yang kini tengah menjelek jelekan Sherina.

Ira mengepalkan tangannya kuat. Ia benar benar tidak suka dengan Angelina yang terus menjelekkan Sherina.

Meskipun Ira memang tidak suka dengan Sherina, tapi sebagai seorang saudara ia juga tidak suka mendengar saudara kandungnya dijelek jelekan oleh orang lain.

Semua anggota mengangguk setuju dengan ucapan Angelina. Meskipun Angelina berbicara sedikit kasar, tapi ucapan gadis itu ada benarnya juga.

"Iya gue setuju sama Angel. Kita nggak bisa nunda rencana banyak orang hanya karna satu orang. " ucap Liam, yang menyetujui pendapat Angelina.

Sam menatap Gavin dan Dika penuh permohonan. Tujuan Sam hanya ingin melakukan baksos dengan Sherina disampingnya, hanya itu.

Sebagai ketua Gavin dan Dika juga harus berlaku adil, mereka sudah menentukan keputusan mereka sejak tadi.

"Oke, kita tunggu sampai tiga hari kedepan. Kalau Sherina belum datang juga, gue sama Dika janji nggak bakal nunda baksos kita lagi. "Ucap Gavin.

Angelina mengepalkan tangannya erat. Ada atau tidaknya Sherina, selalu saja gadis itu sangat menyebalkan.

Semua anggota mengangguk. Begitupun dengan Sheira, ia bisa menghela napas lega karna Angelina tidak lagi menjelekan Sherina..

I AM really×not BAD [END]√Where stories live. Discover now