KEBERANIAN BEBY

366K 41.9K 25.8K
                                    

Hi ! call me Loli ~~

SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA.

Cuma cerita ringan yang ada dihaluan ku, semoga kalian suka.

Jangan lupa kasih bintang ⭐ dan komentarnya 💬 ya, thank you bro !

***

Bosan hanya berdiam dikamar apartement, Arthan memilih untuk pergi kebasecamp sebentar, sudah lama rasanya tidak kesana, akan ada apakah gerangan?

"Semoga anggota gue udah pada waras, aamiin"

Meninggalkan apartement, tak lupa mengunci pintu. Jalanan tidak begitu ramai jadi Arthan tak perlu menghabiskan banyak waktu diperjalanan.

Sesampai dibasecamp, Arthan melihat terdapat dua pasang sandal berwarna pink berukuran kecil, dan perasaannya sudah tidak enak.

"HALLO PACAR!". sapa Aurora gembira, anak perempuan itu langsung berlari kearah Arthan.

"Kamu tau ga? anak-anak kita udah nunggu dari tadi, loh!". ucap Aurora layaknya orang dewasa.

Arthan menggendong Aurora ditangan kanannya, kemudian melangkah kearah sofa, dimana terlihat Gentha sudah pasrah diperlakukan seperti apapun oleh Pastel.

"Kak Arthan tau ga? kak Gentha genit, masa tadi dateng cewe ngakunya jadi pacar kak Gentha. Ya aku marahin dong, aku bilang. Apasih lo! Pastel sama Gentha udah punya anak, ga usah ngerusak rumah tangga orang, Pastel ga mau anak Pastel jadi broken home!. Tapi orangnya cantik, Pastel jadi insecure"

Arthan dapat menangkap wajah Pastel yang sedang sedih, direntangkannya tangan kiri kemudian Pastel segera memeluknya.

"Siapa cewenya?"

"ALIEN! MUKANYA KAYA AYAM BETUTU! YA KAN RORA?"

Aurora bertepuk tangan setuju, kesal sekali rasanya mengingat Alien-Alien itu menggandeng mas pacar. "Tapi tenang! udah Rora tendang bokongnya"

"Ajaran gue tuh!". sahut Rafdy bangga.

Jika ditanya dimana Aksa, jawabannya sedang mojok bucin sama Pinky, begitupun dengan Alby dan Zara.

"Kak Arthan, kok tadi bibir kak Zara bengkak ya? kak Alby juga, apa mereka habis disengat tawon ya?". tanya Aurora polos, jari mungilnya mengetuk-ngetuk dagu bingung.

Pastel menepuk bahu Arthan. "Iya aku juga liat kak Pinky kancingnya kebuka, kenapa ya? apa kancingnya ilang?"

Mendengar itu, artinya Aksa dalam bahaya. Tentu saja Biru langsung berdiri dan melangkah pada adik perempuannya yang sedang bersama Aksa.

Srettt !

Menarik Pinky yang ada dipangkuan Aksa. "Pulang!"

"Apaan sih Sa! ga mau ih, Pinky sini!". rengek Aksa.

"Pu-lang!". perintah Biru bagai tidak ingin mendengar penolakan.

Yang diperintah langsung mengidik ngeri, abangnya yang satu itu memang paling tegas diantara yang lain. "Tapi bang..."

"Pulang"

"Ru! lo apaansih!"

"LO DIEM!". bentak Biru naik pitam.

Mata Aksa mulai berkaca-kaca. "Pinky sini, sini sini sini! jangan pulang dulu!"

"AKSA TOLONGIN!". pekik Pinky meminta bantuan Aksa.

Dengan segera, Aksa menarik pacarnya kemudian ia ajak lari kelantai atas dan mengunci pintu agar Pinky aman untuk tetap ada disampingnya.

"Udah lah Ru, anak muda". tegur Jingga santai sambil ngemil pop corn yang dibawa oleh Gazza.

ARTHAN | PERJODOHAN Where stories live. Discover now