BASECAMP

366K 44.3K 27.6K
                                    

Hi ! call me Loli ~~

SEBAGIAN CERITA AKAN DIPRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA.

Cuma cerita ringan yang ada dihaluan ku, semoga kalian suka.

Jangan lupa kasih bintang ⭐ dan komentarnya 💬 ya, thank you bro !

***

"Hah suka sama harum gue ?"

"Iya, sama orangnya juga"

Beby langsung terdiam, apa sih Arthan terlalu tidak jelas, semakin lama semakin sering menggodanya. Tapi Beby tidak akan  masuk kedalam perangkap lubang buaya milik Arthan, tidak akan pernah. Semoga.

"Mampir dulu ya kekedai ice cream ?"

"Iya"

"Than ! udah dong, pegel punggung gue"

"Berisik". ketus Arthan, sepertinya ia memiliki hobi baru yaitu mendusel-duselkan wajahnya dan menghirup wangi tubuh Beby.

Beby segera memarkirkan motor besar milik Arthan lalu menggertak laki-laki dibelakangnya yang belum juga turun. Arthan berdecak kesal kegiatannya diganggu, dengan berat hati akhirnya turun juga.

"Lagi modus juga, ga peka amat jadi cewe"

Wajah perempuan disampingnya terlihat sangat berseri melihat kedai ice cream didepan mereka, Beby berlari kecil meninggalkan Arthan tanpa peduli apapun, yang ia mau sekarang hanya membeli ice cream, sudah lama sekali rasanya, sekitar dua hari yang lalu.

"Vanilla ya pak". ujar Beby, tukang ice crem itu mengangguk sekaligus memuji wajah pelanggannya dalam hati, Beby memang cantik sekali.

"Lo mau ga ?"

"Mau deh, samain aja"

Beby mengangguk lalu memesan rasa yang sama pada penjual ice cream, senyumnya mengembang setelah melihat ice creamnya sudah siap disantap, Beby segera meraih dan memberikan satu lagi untuk Arthan.

Beby menyodorkan tangannya. "Duit"

"Lo malak gue ?"

"Cepetan duit"

"Panggil gue, calon imam. Dulu"

"Ogah !"

Arthan mengangkat bahu acuh, ikut membuang muka. "Terserah"

"Dih itu kan satu kata hak paten perempuan !"

"Apaansi sok kenal banget"

"Arthan, duit !"

"Gini ngomongnya. Calon imam, duit nafkah dong". ucap Arthan mempragakan nada selembut mungkin.

"Eitss, tampol kanan atau kiri nih bund ?"

"Kanan-kiri jos"

"Apaan sih nih orang, udah gila kali ya ?"

Ditengah perdebatan dua sejoli itu, tukang ice cream menatap mereka bingung. "Jadi siapa yang bayar dek ?"

"Dia, katanya bakal dibayar dua kali lipat, tagihin aja ya". ucap Beby enteng lalu mengambil langkah lebih dulu untuk mencari meja kosong.

Untung sayang, maksudnya, untung cewe. Harga diri bro, Arthan mengeluarkan dompetnya segera mengeluarkan uang berwarna merah muda sebanyak dua lembar. "Ambil aja kembaliannya, lain kali kalau tuh cewe dateng kesini, usir aja ya"

Ikut melangkah kearah tempat duduk paling ujung, karena ramai sekali dan tidak sedikit juga mata nakal laki-laki melirik Beby terang-terang padahal mereka ada yang sedang bersama kekasihnya masing-masing.

ARTHAN | PERJODOHAN Where stories live. Discover now